WahanaNews.co | Derrick Michael Xzavierro menjadi perbincangan hangat di dunia basket Indonesia setelah menandatangani kontrak bersama Grand Canyon University (GCU).
Pemain kelahiran 1 April 2003 itu nantinya akan berkompetisi di Liga basket tertinggi antarkampus di Amerika Serikat bertajuk NCAA Divisi 1.
Baca Juga:
Viral Putri Legenda Basket: Tinggi Badan Nyaris 2 Meter di Usia 13 Tahun
Derrick sendiri mengaku tidak menyangka bisa mendapat kesempatan “mewah” untuk merasakan atmosfer basket di Negeri Paman Sam.
Sebelum bergabung dengan NBA Global Academy di Australia, pemain keturunan Kamerun-Batak itu bermain untuk level sekolah bersama PPOP Ragunan.
"Pasti awalnya enggak menyangka banyak kampus yang tertarik. Saya sendiri ingin melakukan yang terbaik selama mendapat kesempatan," ungkap pemain bertinggi badan 203 cm tersebut, saat dihubungi wartawan.
Baca Juga:
Warriors Sepakati Perpanjang Kontrak Jordan Poole & Andrew Wiggins
Sebelum memantapkan diri bergabung Grand Canyon University, Derrick sempat dihubungi beberapa kampus kenamaan, salah satunya Gonzaga.
Setelah banyak menimbang, pebasket yang turut menyumbang medali emas SEA Games 2021 itu akhirnya menjatuhkan pilihan kepada GCU.
"Tawaran sebenarnya banyak dari mana-mana, saya hanya mencari tim yang paling berminat dengan saya," tambah Derrick.
Jika tampil maksimal di NCAA, Derrick bisa saja menjadi orang Indonesia pertama yang bermain di kompetisi NBA.
Rencananya, anak dari pasangan Lazare dan Eva Simanjuntak tersebut akan memulai debutnya di NCAA pada Agustus mendatang.
Saat ini, Derrick Michael tengah berjuang meloloskan Timnas Basket Indonesia ke putaran final FIBA World Cup 2023 yang digelar di Jakarta.
Sebelum tampil di Piala Dunia, Derrick akan berlaga di FIBA Asia Cup 2022, yang berlangsung 12 hingga 24 Juli di Istora Gelora Bung Karno, Senayan. [gun]