WahanaNews.co | Kalimantan Barat (Kalbar) akhirnya mampu memecah telur emas pertamanya dalam lanjutan PON XX Papua 2021. Atlet panjat dinding Kalbar, Veddriq Leonardo, sukses merebut hasil emas di nomor speed world record putra.
Leonardo mempunyai reputasi tinggi saat bertanding di Venue Panjat Tebing Mimika, Jumat (1/10/2021). Dia memecahkan rekor dunia yang dicetak di IFSC Boulder World Cup 2021, Salt Lake City, Amerika Serikat, pada Mei lalu.
Baca Juga:
PLN Siapkan Skema Berlapis untuk Listrik Tanpa Padam di MotoGP Mandalika
Vedriq Leonardo menjadi yang terbaik usai mencatatkan waktu 8,467 detik. DIa mengalahkan atlet Jawa Barat, Raharjati Nursyamsa.
Raharjati Nursyamsa gagal mencatatkan waktu karena terpeleset pada poin pertama. Dia mengungkap alasan yang membuatnya gagal mencatatkan waktu di final. Sementara medali perunggu diraih atlet asal Jawa Tengah, Kiromal Katibin, dengan catatan waktu 5,409 detik.
"Bagaimana tidak grogi, lawan saya adalah pemecah rekor dunia. Saya sempat kontrol itu tapi pada akhirnya gagal juga. Mungkin ini bukan rezeki saya," kata Raharjati selepas bertanding.
Baca Juga:
Tim Medis PON XX Papua Belum Terima Honor, DPR Papua Minta Audit
Veddriq Leonardo merasa bangga dan senang karena bisa meraih medali emas di PON XX Papua di nomor speed World Record Perorangan Putra.
Di babak final, Vedriq sempat terpeleset pada awal melangkah, namun ia mengaku tetap fokus memanjat.
"Tadi saat final dengan Jabar, sempat ada kesalahan sedikit. Tapi, Alhamdulillah, saya tetap fokus," Kata Veddriq.