WahanaNews.co | Piala Asia Wanita 2022, laga awal Grup B di Mumbai Football Arena, India, kemarin, Timnas putri Indonesia kalah telak dari Australia. Timnas Indonesia tumbang dengan skor 0-18.
Striker Australia yang bermain di Chelsea, Sam Kerr, tampil cemerlang dengan mencetak lima gol (9', 11', 26', 36', 54'). Adapun gol-gol Australia lainnya dibuat oleh Caitlin Foord (14'), Mary Fowler (17'), Ellie Carpenter (34', 49'), Emily van Egmond (39', 57', 58', 69',), Kyah Simon (67', 71'), Aivi Luik (78'), dan Hayley Raso (24', 88').
Baca Juga:
Kalah Lagi, Timnas Putri Indonesia Kali Ini Dibantai Filipina 6 Gol Tanpa Ampun
Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, menerima kekalahan yang dialami timnya ini. Kendati demikian, dia tetap memberikan apresiasi kepada Zahra Muzdalifah dkk yang terus berjuang di atas lapangan.
"Pada pertandingan pertama kami setelah 33 tahun di Piala Asia, saya pikir dalam laga melawan Australia kami telah berjuang sebisa mungkin," kata Rudy Eka dalam jumpa pers usai laga.
"Namun, dari laga ini jelas bahwa kami harus mengembangkan sepak bola kami, khususnya sepak bola wanita Indonesia," tuturnya.
Baca Juga:
Timnas Putri Indonesia Dibantai Australia 18 Gol Tanpa Ampun
"Kami masih memiliki dua pertandingan melawan Thailand dan Filipina. Jadi, kami akan mempersiapkan dua pertandingan ini," tandasnya.
Lebih lanjut, pelatih berusia 39 tahun itu mengatakan soal perbedaan kualitas antara Indonesia dan Australia.
"Saya pikir perbedaannya adalah kualitas pemain. Sebab, banyak pemain Australia yang bermain di Eropa, sedangkan liga kami ditiadakan sejak dua tahun lalu karena pandemi," ucapnya menambahkan.
"Jadi, ke depannya kami harus mengembangakan sepak bola wanita di Indonesia lebih baik lagi," jelasnya. Secara ranking FIFA, timnas putri Indonesia dan Australia juga terpaut jauh.
Timnas putri Indonesia berada di peringkat ke-94, sedangkan Australia di ranking ke-11 FIFA. Selanjutnya, Garuda Pertiwi akan melawan Thailand pada Senin (24/1/2022).
Rudy Eka menilai laga ini juga tak akan mudah. Terlebih lagi, Thailand merupakan kontestan Piala Dunia Wanita 2019. Meski begitu, dia akan tetap berjuang semaksimalkan mungkin karena demi menjaga asa ke perempat final.
"Thailand telah bermain di Piala Dunia Wanita. Sekarang, kami hanya harus menyiapkan laga selanjutnya sebaik mungkin, apalagi kami punya banyak pemain muda," imbuh Rudy.
"Saya pikir dalam ajang ini kami harus banyak belajar untuk masa depan, karena tim kami banyak diisi pemain muda daripada tim lain," tuturnya menambahkan. [bay]