Terbukti, kebuntuan pun berhasil dipecahkan dengan cepat. Aksi Taisei Marukawa tak bisa dibendung. Ia pun sontak mencatatkan namanya di papan skor menit ke-6.
Keunggulan yang dibuat Taisei pun menjadikan intensitas permainan Persebaya kian tinggi. Mereka terus menguasai bola dan tak membiatkan Persela mengembangkan permainan.
Baca Juga:
Soal Izin Pertandingan Bola Pasca Tragedi Kanjuruhan, Polri Tunggu Rekomendasi TGIPF
Namun sayang, upaya yang dilakukan anak asuh Aji Santoso belum berhasil. Laskar Joko Tingkir mampu bangkit dan merubah suasana jelang memasuki menit-menit krusial.
Serangan yang didapuk dari sektor sayap kiri mampu merusak pertahanan Bajul Ijo, lewat aksi Rahel Radiansyah menit 32'. Sayangnya, gol tersebut menjadi penutup di jeda turun minum.
Duel di babak kedua ini juga tak jauh berbeda sebelum jeda turun minum. Bajul Ijo masih tampil mendominasi dan terus menebar ancaman.
Baca Juga:
Soal Izin Pertandingan Bola, Polri Tunggu Rekomendasi TGIPF
Taisei Marukawa menjadi pemain yang paling menonjol sejak awal babak. Ketika bola di kakinya, serangan Persebaya benar-benar nampak berbahaya.
Aksinya pun mampu membantu Arsenio Jermaine Cedric membuat Bajul Ijo kembali unggul pada menit 62'. Umpan silangnya dari sektor kanan mampu disambut dengan tandukan yang amat mulus.
Sadar sedang tertinggal, Laskar Joko Tingkir tingkatkan intensiteas permainaan. Daya juang dan determinasi tinggi pun tak henti dikucurkan.