WAHANANEWS.CO, Jakarta - Petinju muda tak terkalahkan, Moses Itauma, kembali menunjukkan dominasinya di atas ring dengan meraih kemenangan KO atas Mike Balogun dalam pertarungan yang berlangsung Minggu (25/5/2025).
Dalam duel tersebut, Itauma berhasil menjatuhkan lawannya sebanyak tiga kali sebelum wasit menghentikan pertandingan di ronde kedua.
Baca Juga:
Dunia Berduka, George Foreman Meninggal di Usia 76 Tahun
Pertarungan dimulai dengan agresivitas tinggi dari Itauma. Pukulan tangan kirinya berhasil menggoyahkan pertahanan Balogun sejak awal.
Tak butuh waktu lama, hook kiri yang sama membuat Balogun mencium kanvas untuk pertama kalinya, memaksa wasit menghitung hingga delapan.
Meski sempat bangkit dan bertahan sampai ronde pertama usai, Balogun tak mampu menghindari tekanan lanjutan dari Itauma.
Baca Juga:
Drama Olimpiade: Angela Carini Tumbang dalam 46 Detik, Imane Khelif Terjerat Kontroversi Gender
Di awal ronde kedua, sebuah hook kanan membuat Balogun kembali terjatuh.
Ia kembali berdiri, namun saat mencoba menyerang, Itauma melayangkan hook kanan lainnya yang menghantam telak dan membuat petinju asal Amerika Serikat itu tersungkur untuk ketiga kalinya.
Wasit John Latham pun menghentikan laga setelah hanya 46 detik di ronde kedua.
“Ia adalah atlet yang tangguh,” kata Itauma usai laga.
"Saya menangkapnya dengan bersih. Bahkan pada ronde kedua itu, saya membalikkan badan dan ia berusaha bangkit. Permainan yang adil untuknya. Saya tahu bahwa ini adalah kesempatan besar baginya. Saya ingin mengapresiasi Mike Balogun yang mengambil kesempatan ini, karena tidak banyak orang yang mau melakukannya," lanjutnya.
Dengan kemenangan tersebut, Itauma, yang baru berusia 20 tahun dan dilatih oleh Ben Davison, kini mengoleksi rekor sempurna 12 kemenangan tanpa kalah, dengan 10 kemenangan lewat KO.
Balogun sendiri, petinju berusia 41 tahun dan mantan pemain sepak bola dari Maryland, kini memiliki catatan bertanding 21 menang dan 2 kalah (16 KO).
Sementara itu, dalam laga lainnya, penantang kelas penjelajah Aloys Youmbi berhasil meredam sorak pendukung tuan rumah di Hydro Arena dengan menghentikan David Jamieson lewat KO pada ronde ketiga.
Jamieson sempat tampil percaya diri di awal laga. Namun Youmbi menemukan celah dengan pukulan ke tubuh, yang kemudian dilanjutkan dengan pukulan kiri yang menjatuhkan Jamieson di akhir ronde pertama.
Jamieson sempat protes soal pukulan di belakang kepala, namun wasit tetap menganggapnya knockdown.
Di ronde kedua, Youmbi kembali membuat lawannya terjatuh melalui kombinasi uppercut dan pukulan kanan. Para penonton yang semula bersorak mulai terdiam melihat jagoannya kesulitan.
Pada ronde ketiga, Youmbi hanya butuh satu hook kiri untuk mengakhiri pertandingan.
Pukulan tersebut mendarat tepat ketika Jamieson membungkuk, membuatnya terkapar telentang dan memaksa wasit mengakhiri duel pada menit 1:54.
Jamieson diberi bantuan oksigen di bangku sudut dan menunjukkan sportivitas dengan mengangkat tangan Youmbi sebagai bentuk penghormatan.
Youmbi yang berjalan ke ring dengan mengenakan mahkota, memilih tidak melakukan selebrasi usai kemenangan.
Kini, petinju asal London itu mencatatkan rekor 10-1 (9 KO), sementara Jamieson yang berusia 33 tahun dan 11 tahun lebih tua, memiliki rekor 13-4 (10 KO).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]