WahanaNews.co | Pelatih Kuala Lumpur City FC, Bojan Hodak, kini menatap duel jilid kedua melawan PSM Makassar setelah tim besutannya lolos ke final Piala AFC 2022 zona ASEAN dengan mengalahkan Viettel FC 6-5 melalui adu penalti dalam laga semifinal di Stadion Thong Nhat, Rabu (10/8/2022) malam WIB.
Duel antara Viettel dan Kuala Lumpur terpaksa harus diselesaikan melalui adu penalti, karena kedua tim bermain imbang tanpa gol sepanjang 120 menit.
Baca Juga:
Masuk PSM Makassar, Adilson Silva dan Kike Linares Penuhi Kuota Pemain Asing
Sedangkan PSM sudah lebih dulu memastikan lolos ke final dengan menundukkan Kedah Darul Aman 2-1.
Kuala Lumpur dan PSM pernah saling berhadapan di ajang yang sama pada tahun ini.
Pertemuan itu terjadi di pertandingan Grup H di Stadion KLFA, dan berakhir imbang tanpa gol.
Baca Juga:
Selalu Gagal Saat Berhadapan PSM Makassar, Luis Milla Minta Pemain Persib Bangkit
Pelatih Bojan Hodak memberikan pujian kepada anak asuhnya, terutama penjaga gawang Azri Ghani.
Menurut Hodak, Kuala Lumpur layak melangkah ke final, karena pemain telah menunjukkan determinasi tinggi.
“Sebelum pertandingan, saya sudah mengatakan kepada pemain bahwa Viettel merupakan tim yang kuat di kawasan ini (ASEAN). Ini merupakan laga yang sulit, dan kami harus bertanding selama 120 menit. Kiper tampil dengan sangat baik,” puji Hodak dalam keterangannya kepada wartawan, dikutip laman Lao Dong.