"Di Mesir kami memperlakukan Senegal dengan baik. Pemain mereka dilindungi sejak mereka tiba di negara kami," kata Gamal Allam, dikutip Goal Internasional.
"Di sisi lain, ketika kami tiba stadion, sopir bus bahkan tidak masuk langsung dan harus putar balik, sementara para suporter mengutuk dan menghina kami," tambah Gamal Allam.
Baca Juga:
Skotlandia Takkan Beri Ampun Ukraina
Gamal Allam menegaskan, dirinya sudah mengajukan keluhan resmi kepada FIFA dan CAF.
Selanjutnya, dia juga akan berbicara langsung dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
"Pertandingan digelar dalam suasana yang mengerikan, kami akan menunjukkan bukti-buktinya. Mulai dari laser, pelecehan ketika kami berada dalam bus, dan botol-botol air mineral yang dilemparkan ke penjaga pintu bus kami," ujar Gamal Allam. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.