“Dengan (melihat) hasil, kecewa. Kami menguasai jalannya pertandingan, banyak peluang. Yang menjadi masalah (adalah) finishing kita yang tidak begitu bagus. Kurang tenang, kurang sabar,” keluh Eko M Purbo pada jumpa pers usai pertandingan.
Dia mengaku telah mempelajari kekuatan Banten sebelum pertandingan.
Baca Juga:
PLN Siapkan Skema Berlapis untuk Listrik Tanpa Padam di MotoGP Mandalika
Bahkan, strategi dan taktik untuk meredam Fajir Muhamad Marshush dan kolega telah disusun dengan matang.
Hanya saja, menurut Eko, para pemain gagal menerjemahkan instruksinya dengan tepat di lapangan.
“Saya sudah membaca (kekuatan lawan) malam hari, jika Banten lemah di second post dan transisi. Kalau pemain bisa mengikuti (instruksi), saya pikir tidak sulit (mengatasi) pertandingan hari ini. Karena kita menguasai hampir seluruh (jalannya) pertandingan,” kata mantan pelatih Bintang Timur Surabaya, klub Liga Pro Futsal, ini.
Baca Juga:
Tim Medis PON XX Papua Belum Terima Honor, DPR Papua Minta Audit
Eko juga menyebutkan jika para pemain dalam kondisi yang bagus dan fit.
Tidak ada yang mengalami cedera maupun masalah.
“Cuma memang peak performance-nya mereka (pemain) belum dapat. Beberapa laga kami kehilangan (momen), kemudian anak-anak hilang fokus. Ini menjadi pembelajaran dan evaluasi untuk pertandingan berikutnya,” ucapnya.