WahanaNews.co | Perseteruan timnas Iran vs Amerika Serikat yang merupakan laga pamungkas Grup C Piala Dunia 2022 bakal tersaji di Stadion Al Thumama pada Rabu, 30 November 2022 pukul 02.00 WIB.
Rivalitas panas Iran dan Amerika Serikat yang terjadi di dunia politik dalam puluhan tahun terkhir, juga merambah ke sepakbola. Baru-baru ini akun Twitter dan Instragram sepakbola putra Amerika Serikat, @usmnt, melakukan langkah provokatif.
Baca Juga:
Ketum PSSI Ajak Tim Kerja Keras Meski Indonesia Naik Peringkat FIFA
Akun tersebut menghilangkan lambang di bendera Iran yang berisikan empat bulan sabit dan sebilah pedang. Hal itu dilakukan akun @usmnt sebagai bentuk dukungan kepada seluruh perempuan di Iran yang hak asasi manusinya dikebiri pemerintah setempat.
Namun, kantor berita Iran, Tasnim, melancarkan serangan. Kesal lambang negaranya dihilangkan, Tasnim menuntut FIFA memberikan skorsing 10 pertandingan kepada Timnas Amerika Serikat.
Pelatih Timnas Amerika Serikat, Gregg Berhalter, bertindak cepat. Ia meminta maaf kepada masyarakat Iran atas unggahan yang dibuat @usmnt.
Baca Juga:
Pembunuhan Berencana di Muaro Jambi, Pelaku Terancam Hukuman Mati
“Para pemain dan pelatih AS tidak tahu apa-apa tentang apa yang di-posting. Meski begitu, saya ingin meminta maaf atas nama para pemain dan staff atas insiden tersebut,” kata Gregg Berhalter mengutip dari Forbes, Selasa (29/11/2022).
Terlepas dari isu politik di atas, Iran dan Amerika Serikat sama-sama masih berpeluang lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. Setelah melewati dua pertandingan, Iran duduk di posisi dua klasemen dengan koleksi tiga angka.
(Timnas Iran berjuang lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022)
Sementara itu, Amerika Serikat menempati posisi tiga dengan dua poin. Melihat kondisi ini, Iran hanya butuh hasil imbang untuk memesan tempat di 16 besar Piala Dunia 2022.