WahanaNews.co | Upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung di Olympic
Stadium, Tokyo, Jepang, Minggu (8/8/2201) malam WIB.
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC),
Thomas Bach, resmi menutup Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga:
Peselancar Dunia Berlaga di Pantai Plengkung, Alas Puro Banyuwangi
Bach mengucapkan terima kasih kepada
para atlet yang berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu, Bach juga berterima kasih
pada Tokyo selaku negara tuan rumah, volunter, dan semua pihak yang mendukung
gelaran ini terselenggara.
"Saya deklarasikan olimpiade
ke-32 di Tokyo, Jepang 2020 saya tutup. Terima kasih Tokyo, Terima Kasih
Jepang," ucap Bach dalam pidato penutupannya.
Baca Juga:
Tampil Percaya Diri, Greysia/Apriyani Menang
Upacara penutupan ini berlangsung
meriah meski tanpa penonton.
Seluruh atlet meramaikan acara ini
dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan
Presiden Tokyo 2020, Seiko Hashimoto, dalam sambutannya sebelum Bach.
Seiko merasa bangga karena Jepang
telah sukses menyelenggarakan ajang olahraga terbesar di dunia meski di tengah
pandemi Covid-19.
Ketua IOC di tengah pidatonya
melemparkan simbol tanda hati dengan tangannya.
Hal itu diikuti oleh para atlet yang
juga dipanggil ke atas stadium.
Setelah pidato tersebut, obor
olimpiade pun perlahan-lahan dipadamkan.
Cangkang penutup obor yang tadinya
terbuka pun kembali tertutup membentuk bola.
Hal ini menandakan Olimpiade Tokyo
2020 benar-benar ditutup.
Selanjutnya, Olimpiade
akan berlangsung di Kota Paris, Prancis, pada 2024 mendatang.
Kontingen Indonesia sendiri, pada Olimpiade Tokyo 2020 ini, berhasil
membawa pulang satu medali emas, satu perang, dan tiga perunggu, sekaligus
menduduki peringkat ke-55 dari 206 negara peserta.
Satu medali emas Indonesia dipersembahkan pasangan ganda putri
bulutangkis, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Medali Perak diperoleh dari lifter Eko Yuli Irawan.
Sementara tiga keping medali perunggu masuk kantung kontingen Indonesia
lewat perjuangan lifter putri Windy Cantika Aisah, lifter putra Rahmat Erwin Abdullah,
dan pebulutangkis putra Anthony Sinisuka Ginting. [qnt]