"Kami sementara mengidentifikasi korban. Kami berharap jika ada informasi terkait korban, bisa menginformasikan kepada manajemen PSM Makassar," tuturnya.
Meski demikian dalam kasus manajemen PSM kata Sule belum menerima permintaan maaf dari klub Kuala Lumpur City FC soal kejadian tersebut.
Baca Juga:
Gol Yance Sayuri Bungkam Persib Bandung
"Tidak ada, namun kami tidak mengaitkan hal ini dengan pihak Kuala Lumpur FC. Kami sendiri meyakini, ini adalah ulah oknum yang tidak ada kaitannya dengan klub Kuala Lumpur FC," ujarnya.
Senada, Presiden The Macz Man, Ocha Alim juga menyayangkan sikap klub maupun federasi negeri jiran yang tidak memberikan permintaan maaf kepada suporter Tim Juku Eja.
"Federasinya harusnya kan mewakili suporternya meminta maaf. Paling tidak bertanggungjawab, tapi ini tidak ada perkataan maaf dari kelompok suporter di sana, apalagi dari federasi maupun klubnya," kata Ocha dilansir dari CNNIndonesia, Kamis (25/8).
Baca Juga:
Liga 1: Sikat Persebaya, PSM Jaga Kesucian Stadion Gelora BJ Habibie
Menurut Ocha harusnya federasi sepak bola Malaysia atau pihak Kuala Lumpur FC harus segera mengambil langkah penyelamatan agar kejadian itu tidak terulang kembali.
Sebab, ditakutkan akan suporter Indonesia akan menaruh dendam setelah kejadian itu.
"Ini bahaya, seharusnya kalau ada kejadian seperti itu harus cepat minta maaf, karena di Indonesia itu yang penting sudah minta maaf itu Insha Allah berarti kamu sudah aman," jelasnya.