WahanaNews.co | PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengungkapkan alasan Liga 1 2022 menerapkan kick-off malam hari. Beberapa klub mengeluhkan hal ini, salah satunya Persib Bandung.
Dari jadwal yang dirilis PT LIB, jadwal pertandingan malam digelar pada pukul 20.30 WIB. Menilik draft jadwal Liga 1, Persib kebagian main malam sehingga melancarkan protes dan penyesuaian.
Baca Juga:
Barito Putera Tumbangkan Bali United dengan Skor 4-3
Diungkapkan Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita penerapan jam malam itu tak terlepas dari diskusi dengan broadcaster. Main malam adalah waktu yang paling ideal menggelar pertandingan dalam hal menjaring penonton.
"Tidak bisa dipungkiri broadcaster berperan. Tapi kami juga dapat data shahih, kalau penonton malam lebih banyak. Jam segitu, penonton sudah sampai di rumah. Ini perkembangan zaman juga," kata Lukita, di kantornya, Rabu (13/7/2022).
"Sekarang jam segitu kan waktu pulang kerja. Tapi kami juga bukannya diam-diam saja, sudah meminta kompromi jangan terlalu sering main malam. Kalau mau diikuti semua (permintaan broadcaster) ya mainnya jam 11 malam," ujarnya menambahkan.
Baca Juga:
Kalteng Putra Viral: Gaji 29 Pemain Menunggak, PSSI Desak PT LIB Ambil Tindakan!
Selain Persib, Persija Jakarta juga menjadi salah satu yang paling banyak kebagian main jam malam. Status sebagai klub besar juga menjadi pertimbangan broadcaster menetapkan jam malam.
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) juga turut menyuarakan kampanye menolak bermain jam malam. Dijelaskan Lukita, jam malam yang diterapkan di Liga 1 masih dalam tahap wajar.
"Ini masih lumrah, meski lumrah bukan membenarkan. Ada klub yang kami akomodir (keberatan main malam). Kami sering mengubah jadwal, seperti yang terjadi musim lalu," tutur Lukita.
"Kami tak bisa memungkiri Persija atau Persib banyak penontonnya main malam. Malah ada juga yang main sore, klubnya malah minta main malam," ucapnya.[gun]