WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sejumlah wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau, dengan prediksi akan berlangsung lebih singkat dari biasanya. Lantas, sampai kapan musim kemarau 2025 di Indonesia?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap prediksi musim kemarau 2025 lebih singkat ini berdasarkan pemantauan dan analisis dinamika iklim global dan regional yang dilakukan hingga pertengahan April 2025.
Baca Juga:
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan
"Musim kemarau 2025 di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan terjadi dengan durasi yang lebih pendek dari biasanya," kata BMKG dalam laporan Prediksi Musim Kemarau 2025 di Indonesia.
BMKG mengungkap durasi musim kemarau 2025 di Indonesia bervariasi di setiap wilayah. Sebagian besar Zona Musim (ZOM) di Sumatera diprediksi mengalami musim kemarau dengan durasi antara 3 hingga 12 dasarian. Dasarian merupakan rentang waktu selama 10 hari.
Sementara itu, di Pulau Jawa, musim kemarau umumnya diprediksi berlangsung antara 10 hingga 21 dasarian. Kemudian, di Kalimantan, musim kemarau diprediksi berlangsung 3 hingga 15 dasarian.
Baca Juga:
BMKG Peringatkan Kemarau Basah, Anomali Cuaca Bisa Picu Bencana Hidrometeorologi
Sedangkan, di Sulawesi, durasi musim kemarau bervariasi antara 3 hingga 24 dasarian.
Wilayah Bali, NTB, dan NTT diprediksi mengalami musim kemarau dengan durasi sekitar 13 hingga 24 dasarian. Sementara itu, sebagian besar Maluku diprediksikan mengalami musim kemarau dengan durasi berkisar antara 3 hingga 9 dasarian.
Selanjutnya, di Papua, durasi musim kemarau diprediksikan lebih bervariasi dari 3 hingga 21 dasarian.