WahanaNews.co | Seto Nurdiantoro kembali menangani PSS Sleman untuk Liga 1 musim depan.
Pelatih berusia 47 tahun itu berkeyakinan mampu membawa Elang Jawa menjadi lebih baik dari musim lalu.
Baca Juga:
Nekat Jadi Dokter Gadungan di PSS Sleman, Elwizan Aminuddin Ternyata Kondektur Bus
PSS finis di peringkat ke-13 klasemen akhir Liga 1 musim 2021-2022.
Sempat terancam degradasi, mereka akhirnya selamat berkat kemenangan 2-0 atas Persija Jakarta pada laga terakhir kompetisi.
Seto kini kembali ke PSS dengan diikat kontrak untuk dua musim.
Baca Juga:
Sambut Kompetisi EPA Musim 2023, PSS Sleman Ingin Kehadiran Talenta Muda
Dia mengatakan telah memiliki program awal yang akan dikerjakan bersama tim pelatih di April ini, yaitu membidik pemain baru di bursa transfer.
"Melihat kondisi saat ini, secara pribadi saya melihat PSS agak terlambat. Hal ini terlihat dari kompetisi musim lalu. Sampai laga terkahir PSS masih berjibaku mempertahankan posisinya di Liga 1 musim depan. Jadi, saya belum sempat memikirkan pemain untuk musim depan," kata Seto Nurdiantoro, seperti dikutip dari laman klub.
Musim lalu, Seto menangani PSIM Yogyakarta yang berlaga di Liga 2.
Dia berhasil membawa tim asuhannya itu melaju sampai ke semifinal.
Harapannya untuk mengantar skuadnya promosi ke Liga 1 musim depan gagal setelah dikalahkan Dewa United dalam perebutan posisi ketiga.
Seto menjelaskan, tahapan pertama yang akan dilakukan adalah berbicara dengan manajemen klub mengenai pemain incaran hingga pemain yang dipertahankan.
"Saat ini fokus kepada pemain yang dipertahankan dari manajemen PSS terlebih dahulu. Kami tim pelatih harus tahu siapa saja yang dipertahankan," ujarnya.
"Ke depannya, kami akan melakukan koordinasi dengan manajemen PSS sesegera mungkin untuk membahas mengenai pemain yang kami bidik. Tentu saja kami menyesuaikan dana yang ada dari manajemen," kata dia, menambahkan.
Meski pergerakan PSS di bursa transfer lebih lambat dibandingkan tim-tim lain, Seto tetap optimistis dengan kondisi Elang Jawa.
"Permulaan awal memang berpengaruh. Namun, kami tetap optimistis bisa berada di posisi yang bagus ketika masuk garis finis. Ibarat balapan motor, kami memulai di posisi tidak bagus, tapi yang paling penting pada finisnya meraih posisi bagus," tuturnya.
Mengenai kriteria pemain baru yang diinginkan, Seto mengungkapkan bahwa dia tidak terpatok pada status pemain, baik untuk asing atau lokal.
"Kami akan memilih pemain yang memiliki karakter yang sesuai kebutuhan tim di musim depan. Karena setiap musim memiliki tantangan yang berbeda sehingga tidak bisa menjadi patokan baku," kata dia.
"Untuk pemain asing pun, kriterianya berubah, dulu saya pernah mengatakan yang belum pernah bermain di Liga Indonesia, namun kondisi terus berubah. Sehingga saya harus beradaptasi dengan hal tersebut," ucapnya.
Seto Nurdiantoro sebelumnya menangani PSS Sleman ketika berlaga di Liga 2, 2018-2020.
Dia berhasil membawa Elang Jawa menjadi juara Liga 2 pada 2018 dan promosi ke Liga 1.
Namun, dia dilepas pada awal musim 2020. [gun]