WahanaNews.co | Proses negosiasi Pierre-Emerick Aubameyang dengan Chelsea tetap berjalan meski sang pemain mengalami rahang patah usai rumahnya disatroni sekelompok perampok di Barcelona, Spanyol.
Menjelang penutupan bursa transfer, Aubameyang merupakan salah satu pemain yang mendapat sorotan lantaran kabar kepindahan dari Barcelona kembali ke Liga Inggris.
Baca Juga:
Dirampok, Aubameyang Cedera Rahang
"Pembicaraan intensif tetap berjalan hari ini setelah Chelsea kembali memberi tawaran kepada Barcelona untuk Pierre-Emerick Aubameyang sebelum bursa transfer ditutup," bunyi laporan The Athletic.
Meski pembicaraan Aubameyang berlanjut, belum ada kesepakatan antara Chelsea dan Barcelona. Biaya transfer masih menjadi persoalan utama kepindahan striker 33 tahun tersebut.
"Negosiasi sudah berjalan selama beberapa pekan tapi belum ada persetujuan di antara Chelsea dan Barcelona, termasuk kesepakatan pribadi Aubameyang. Namun kesepakatan dengan pemain diharapkan segera selesai jika klub dengan klub sudah menemui titik terang," tulis The Athletic.
Baca Juga:
Chelsea Semakin Dekat Dapatkan Pierre-Emerick Aubameyang
"Sampai saat ini tim La Liga tersebut masih menahan biaya transfer di atas keinginan wakil Liga Inggris. Durasi kontrak juga menjadi poin yang harus diselesaikan jika Aubameyang pergi ke London Barat," lanjut The Athletic.
Rumah Aubameyang Diserbu Perampok
Di satu sisi, Aubameyang saat ini sedang tertimpa musibah. Rumahnya dirampok beberapa jam setelah laga Barcelona melawan Valladolid, Minggu (28/8) lalu.
Aubameyang dikabarkan mendapat kekerasan fisik di depan anak-anak dan istrinya. Pemain asal Gabon itu disebut diancam dengan pistol dan senjata tajam.
Aubameyang juga terluka akibat kekerasan yang dilakukan perampok. Ia mengalami patah tulang rahang akibat karena dihantam oleh pelaku.
"Pierre-Emerick Aubameyang menderita patah tulang rahang karena kekerasan dalam perampokan di rumahnya. Ia diprediksi akan absen selama beberapa pekan," tulis laporan Sport Bible di Instagram. [rin]