"Saya
benar-benar tidak berpikir saya akan sejauh ini karena yang saya pikirkan
hanyalah bagaimana cara terus melaju, bagaimana terus mendorong dan
(menghadapi) semua tantangan yang saya hadapi," imbuhnya.
"Saya
benar-benar memaksakan diri untuk datang sejauh ini dan melakukan yang terbaik
yang saya bisa," ucap Apriyani.
Baca Juga:
Hari Ini, 6 Wakil Merah Putih Bertarung di 8 Besar
Apriyani
Rahayu pun berterima kasih kepada seniornya, Greysia Polii (33 tahun), yang
telah membantunya meraih medali emas Olimpiade.
"Saya
benar-benar ingin berterima kasih kepada Tuhan dan pasangan saya," kata
Apriyani Rahayu.
"Saya
mengatakan kepadanya bahwa saya tidak akan semakin muda, jadi saya minta
Greysia untuk terus berlari bersama saya, jangan berjalan," ucap pebulu
tangkis 23 tahun itu.
Baca Juga:
Indonesia Masters 2021, Tersisa 4 Wakil Merah Putih di 8 Besar
"Kami
harus melewati tantangan di semua babak yang kami miliki, dan harus bertahan
karena medali emas ini. Inilah yang kami inginkan di setiap waktu. Terima kasih
banyak, Greysia," imbuhnya.
Greysia/Apriyani
mencetak sejarah setelah menjadi pemenang di sektor ganda putri badminton Olimpiade
Tokyo 2020.
Mereka
menjadi ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas Olimpiade.