WahanaNews.co | Nama Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sebagai salah satu atlet bulu tangkis andalan Indonesia di sektor ganda putra bak legenda hidup. Bagaimana tidak, The Daddies, julukan untuk Hendra/Ahsan masih mampu bersaing dalam berbagai turnamen dunia.
Gak sekadar asal berpartisipasi, Hendra/Ahsan bahkan tembus sampai babak final di turnamen mayor 2022, yaitu All England, Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals 2022.
Baca Juga:
Putuskan Gantung Raket, Kevin Sanjaya Ungkap Alasannya
Laga WTF 2022 bukti asa The Daddies belum habis
Meski di ketiga turnamen mayor tersebut berakhir dengan gelar runner up, tapi atlet 38 tahun dan 35 tahun ini selalu memberi perlawanan maksimal seolah gak mau kalah dari atlet negara lain yang jauh lebih muda.
Faktor stamina mungkin The Daddies kalah, tapi perkara teknik dan maintenance di lapangan tetap mampu mengimbangi.
Baca Juga:
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Raih Gelar Juara All England 2024 Ganda Putra
Bahkan dalam turnamen penutup agenda BWF, World Tour Final 2022 di Bangkok, Thailand, Hendra/Ahsan gak memberi kemenangan yang mudah bagi Liu Yuchen/Ou Xuanyi. Meski kembali ke tanah air tanpa gelar juara, tapi pencapaian kali ini jadi bukti bahwa asa The Daddies belum habis.
Konsistensi sebagai atlet profesional
Banyak berlaga di berbagai turnamen resmi BWF, status pemain profesional The Daddies memang sudah disandang sejak 2019 lalu. Keduanya kompak memutuskan hengkang dari Pelatnas karena faktor usia yang memang sudah tidak muda lagi.