WAHANANEWS.CO - Wasit asal Argentina, Damian Rubino, mencatat sejarah unik dalam dunia sepak bola saat memimpin laga antara Club Atletico Claypole melawan Victoriano Arenas pada 27 Februari 2011.
Pertandingan ini berlangsung di Stadion Rodolfo Capocasa dalam pekan ke-23 kompetisi Argentina Primera D, kasta kelima Liga Argentina.
Baca Juga:
8 Negara Lolos Perempat Final Copa America 2024
Dilansir dari The Independent, pertandingan awalnya berlangsung relatif normal, meski dua pemain langsung diganjar kartu merah di babak pertama.
Namun, situasi berubah drastis di babak kedua. Benturan keras dan adu fisik antarpemain meningkat, hingga pecah menjadi perkelahian massal yang melibatkan bukan hanya para pemain, tetapi juga pelatih, manajer, bahkan suporter.
Dalam laporan usai pertandingan, Rubino menyatakan bahwa seluruh pemain layak menerima kartu merah, termasuk 14 orang dari bangku cadangan dan staf pelatih.
Baca Juga:
Indonesia Siap Kerja Sama dengan Argentina di Bidang Olahraga
Total 36 kartu merah dikeluarkan — angka yang mengantarkannya ke dalam catatan Guinness World Records sebagai wasit dengan jumlah kartu merah terbanyak dalam satu pertandingan.
“Seluruh 18 pemain di masing-masing kubu (11 pemain utama dan 7 pemain pengganti) dikeluarkan dari lapangan setelah apa yang dijelaskan wasit dalam laporan usai pertandingannya sebagai ‘perkelahian umum’ yang tampaknya merupakan hasil dari serangkaian konfrontasi dan tekel keras yang terjadi selama pertandingan yang penuh semangat itu,” tulis Guinness World Records.
Menariknya, pertandingan panas ini tidak dipicu oleh rivalitas historis antara kedua tim.