WAHANANEWS.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya akhirnya memetik kemenangan perdana di kompetisi BRI Super League musim 2025/2026.
Melakoni laga tandang ke markas Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, tim Bajul Ijo berhasil membawa pulang tiga poin penuh usai menang tipis 1-0.
Baca Juga:
Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Yuk Simak Profilnya
Gol tunggal penentu kemenangan dicetak Francisco Rivera pada menit ke-23.
Memanfaatkan umpan matang dari Arief Catur, Rivera sukses menuntaskan peluang menjadi gol yang bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Kemenangan ini terasa spesial karena hadir setelah kekalahan mengejutkan dari tim promosi PSIM Yogyakarta pada pekan pertama.
Baca Juga:
Kerusuhan di Kanjuruhan Tewaskan 127 Orang, Begini Pesan Wali Kota Eri Cahyadi
Hasil positif melawan Persita pun dianggap sebagai titik balik sekaligus awal kebangkitan tim asuhan Eduardo Perez.
Mengutip ileague.id, raihan tiga poin di kandang Pendekar Cisadane memberi tambahan motivasi besar bagi Persebaya.
Menurut Perez, rasa percaya diri skuad sempat menurun usai laga pembuka, sehingga kemenangan kali ini menjadi angin segar.
“Saya rasa kedua tim datang dengan kebutuhan masing-masing karena tentu saja kami ingin menang. Saya pikir mereka menekan kami dengan sangat baik, benar-benar menekan. Dan kami mulai mencoba mencari ruang di bagian lain lapangan,” ujarnya, Minggu (17/8/2025).
Meski Persita menguasai 51 persen bola dan menciptakan 16 tembakan, Persebaya tampil lebih efektif. Disiplin bertahan serta koordinasi yang solid membuat tuan rumah gagal mencetak gol.
Eduardo Perez menilai timnya sejatinya berpeluang menambah gol, terutama di babak pertama. Namun ia tetap puas dengan performa para pemain.
“Akhirnya, saya rasa kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol di babak pertama, bahkan seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol,” imbuhnya.
Tambahan tiga poin ini mengangkat Persebaya ke posisi 10 klasemen sementara.
Perez menyebut keberhasilan menaklukkan Persita bukan hanya berarti bagi tim, tapi juga hadiah untuk para pendukung setia Bonek dan Bonita.
“Jadi, saya sangat senang, terutama untuk para pemain, seluruh klub, dan tentu saja untuk Bonek dan Bonita, karena kemenangan ini juga untuk mereka,” kata Perez.
Pelatih asal Spanyol itu menegaskan pentingnya adaptasi dalam setiap pertandingan.
“Pada akhirnya, setiap pertandingan memiliki fase-fase yang berbeda. Di akhir pertandingan, tentu saja kami harus bertahan dari banyak umpan silang dan berbagai situasi di kotak penalti. Sangat senang dengan kerja keras semua pemain dalam bertahan, ini adalah satu langkah, baru satu langkah,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kemenangan ini menunjukkan betapa besarnya kepercayaan terhadap skuad yang ada.
“Kami sangat percaya pada skuat kami, para pemain kami, dan ide permainan kami. Kadang-kadang kita perlu beradaptasi, tergantung kebutuhan dan situasi pertandingan," tambahnya.
Perez menutup dengan optimisme bahwa tiga poin ini akan membawa ketenangan dan kepercayaan diri untuk menghadapi laga berikutnya.
“Saya pikir tiga poin ini akan memberi kami ketenangan lebih dan kami akan banyak berkembang dalam beberapa hari ke depan. Kami benar-benar senang dengan tiga poin ini,” pungkasnya.
Bagi Persita, hasil ini menjadi pukulan telak. Meski mendominasi permainan, agresivitas mereka tak cukup untuk membongkar lini belakang Persebaya yang tampil rapat dan disiplin.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]