WahanaNews.co | Klub Premier League, Everton, terlanda isu miring.
Isu miring itu terkait dengan rencana pengambilalihan klub.
Baca Juga:
Gol Mohamed Salah dan Cody Mathes Gakpo Bawa The Reds Keluar dari Catatan Buruk
"Everton tidak dijual," ujar pemilik saham mayoritas Everton, Farhad Moshiri, dalam sebuah pernyataan di laman resmi Everton, Kamis (14/7/2022).
Sebelumnya, memang ada pembicaran dengan konsorsium yang ingin mengambil alih Goodison Park.
Mantan Direktur Eksekutif Manchester United (MU), Peter Kenyon, adalah pentolan grup yang mengadakan negosiasi eksklusif untuk membeli Everton.
Baca Juga:
Raport Buruk Everton Berimbas Pemecatan Terhadap Lampard
Konsorsium, yang dibiayai oleh taipan real estat, Maciek Kaminski, dan raja pertambangan, John Thornton, itu dilaporkan berharap untuk menyelesaikan kesepakatan 500 juta euro atau sekitar Rp 7,525 triliun untuk Everton.
Sementara itu, Moshiri mengatakan bahwa setiap investasi baru hanya akan menjadi saham minoritas.
"Ada banyak pembicaraan tentang investasi di klub sepak bola kami baru-baru ini --bahkan pengambilalihan-- tapi saya ingin mengklarifikasi bahwa tidak ada tanda 'untuk dijual' yang saat ini tergantung di luar Everton Football Club," kata Moshiri.
Everton telah membukukan kerugian total lebih dari 370 juta euro atau sekitar Rp 5,568 triliun selama tiga tahun keuangan terakhir, menyusul investasi besar dalam skuad bermain untuk hadiah kecil.
Moshiri telah menjadi sasaran kritik keras dari penggemar Everton.
Pada musim kompetisi 2021-2022, Everton berhasil lolos dari degradasi.
Tapi Moshiri telah meminta pendukung Everton yang tidak puas untuk menilai setelah bos Frank Lampard menyelesaikan transaksi transfernya di jendela musim panas.
"Komitmen saya kepada klub tetap kuat dan fokus dan (Direktur Sepakbola) Kevin Thelwell dan ketua saat ini bekerja keras untuk mendatangkan pemain baru untuk meningkatkan skuad Frank Lampard," kata Moshiri.
"Akan ada pemain baru dan saya akan meminta pendukung untuk menilai kami di akhir jendela transfer," pungkas Farhad Moshiri. [gun]