WAHANANEWS.CO, Jakarta – Sandy Walsh merupakan salah satu pemain keturunan yang mulai memperkuat Timnas Indonesia sejak masa transisi yang berat.
Ia menjalani debut bersama skuad Garuda pada 8 September 2023, setelah dipercaya oleh pelatih Shin Tae-yong.
Baca Juga:
2 Naturalisasi Masuk, Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Berdasarkan catatan Transfermarkt, Sandy telah tampil dalam 19 laga bersama Timnas Indonesia dan sukses mencetak dua gol, meskipun berposisi sebagai bek.
Pemain Yokohama F. Marinos ini mengikuti perjalanan panjang Timnas sejak ronde pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa peluang Indonesia untuk tampil di ajang tersebut masih terbuka lebar.
Baca Juga:
Makan Nasi Padang, Jordi dan Walsh Antusias Lihat Banyak Piring
Saat ini, Timnas berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C. Masih ada dua pertandingan penting yang tersisa, yaitu menghadapi China dan Jepang, yang menjadi kesempatan krusial untuk menjaga peluang lolos.
Indonesia bisa melaju ke putaran final melalui ronde keempat, tetapi peluang lolos langsung pun masih ada karena selisih poin dengan tim-tim di atasnya cukup tipis. Artinya, kesempatan belum sepenuhnya tertutup.
Menurut Sandy, perjuangan keras yang sudah ditempuh sejauh ini tak akan sia-sia selama tim tetap fokus dan konsisten dalam dua laga terakhir.
“Saya cukup beruntung telah melakukan perjalanan ini dari ronde pertama. Kita sekarang bermain di ronde ketiga,” ujarnya dikutip dari Suara.com pada Jumat (18/4/2025).
Sandy juga menilai bahwa ambisi besar yang dimiliki semua pihak, mulai dari pemain hingga masyarakat, adalah hal positif. Ia melihatnya sebagai dorongan semangat, bukan tekanan.
“Kita tak perlu takut dengan ambisi. Kita harus pergi dan mendapatkannya. Untuk itulah kita di sini. Kami percaya, ini adalah pekerjaan yang besar untuk mempercayainya. Ini adalah perjalanan yang luar biasa,” kata Sandy.
Ia menambahkan bahwa proses yang telah dilalui tak lepas dari dukungan penuh suporter dan federasi.
“Proses yang kami lakukan dan perjalanan yang kami lakukan tidak dapat dipercaya. Itu tak akan mungkin terjadi tanpa dukungan dari penggemar dan federasi.”
Wajib Menang Lawan China, Timnas Harus Tampil Maksimal
Salah satu momen penentu dalam perjuangan Timnas adalah laga kontra China.
Pada pertemuan pertama, Indonesia harus mengakui keunggulan lawan. Namun, kini Garuda tampil sebagai tuan rumah dengan komposisi yang lebih solid.
Laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi momen penting untuk meraih tiga poin.
Kehadiran suporter diharapkan bisa menghadirkan atmosfer positif yang mampu membakar semangat para pemain.
Setelah menjamu China, skuad Merah Putih akan menghadapi ujian berat di laga tandang melawan Jepang.
Meski secara kualitas Jepang lebih diunggulkan, diharapkan mentalitas Sandy Walsh dan rekan-rekan tetap kuat untuk memberikan penampilan terbaik.
Dua laga pamungkas tersebut akan digelar pada awal Juni 2025. Kini, seluruh mata tertuju pada perjuangan Timnas untuk menuntaskan misi besar: mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]