WahanaNews.co | Tim sepakbola Jawa Barat (Jabar) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) adalah finalis PON 2016.
Namun, nasib duo finalis itu sungguh tragis.
Baca Juga:
Tutup Peparnas XVI Papua, Jokowi: Bukan Hanya Torang Bisa, Tapi Torang Hebat!
Performa mereka babak belur di laga awal fase grup.
Jabar, yang lima tahun lalu meraih medali emas, Senin (27/9/2021) kemarin dihajar tuan rumah Papua dengan skor telak 1-5!
Lalu, Sulsel yang meraih perak pada 2016 dibantai Jawa Timur (Jatim) tiga gol tanpa balas.
Baca Juga:
Relawan Belum Terima Honor, PB PON XX Papua Janjikan Ini
Status Sulsel sebagai finalis memang tidak terlihat pada laga di Stadion Mahacandra, Jayapura, kemarin sore.
Sulsel terus mendapat tekanan sejak menit awal.
Terbukti, baru 13 menit laga berjalan, Jatim sudah unggul melalui sundulan Dian Sasongko.
Penalti M Faisol Yunus membuat Jatim unggul 2-0.
Penampilan Sulsel makin kacau setelah bek M Gymnastiar mendapat kartu kuning kedua.
Meski unggul jumlah pemain, Jatim hanya mampu menambah satu gol melalui Airlangga Mutamasiqdina (78’).
Sejatinya, Jatim bisa saja menambah lebih banyak gol.
”Saya inginnya juga begitu. Tapi, saya kan harus mikir kondisi anak-anak. Saya nggak mau terlalu memforsir mereka,” kata Rudy William Keltjes, pelatih sepakbola Jatim, seusai laga.
Apalagi, lawan yang dihadapi setelah ini, Jumat (1/10/2021), adalah Jawa Tengah (Jateng).
Rudy yakin, Jateng punya kualitas lebih baik ketimbang Sulsel.
”Jateng itu identik dengan gaya permainan bagus. Mereka pandai memainkan tempo. Nanti kami siapkan antisipasi,” ujar pelatih asli Situbondo tersebut.
Sayangnya, di laga kedua nanti, Jatim tidak tampil full team.
Kapten Dimas Sukarno Putra dipastikan absen.
Dia mendapat kartu merah di laga kemarin sore.
Kehilangan bek kiri sekaligus kapten jelas mengancam kekuatan lini belakang.
”Tapi, tidak ada masalah. Kami akan pilih penggantinya. Kami siap,” tegas pelatih 69 tahun tersebut.
Rudy memastikan tidak akan melakukan banyak evaluasi.
”Paling hanya soal grogi. Tapi, itu maklum. Tadi (kemarin, Red) itu kan jadi laga perdana,” jelasnya. [dhn]