WahanaNews.co | Menteri BUMN Erick Thohir memastikan Pertamina Mandalika International Circuit di Nusa Tenggara Barat akan jauh lebih siap saat menggelar balapan Moto GP pada 2023.
Erick menyatakan segala hal yang dibutuhkan akan dimaksimalkan agar seri MotoGP pada musim keduanya di Indonesia itu berjalan lebih seru, menarik dan memuaskan banyak pihak.
Baca Juga:
Mike Trimby Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP di Hall of Fame Silverstone
"Hari ini saya menerima kedatangan Dorna Sports sebagai bagian dari kepastian dan kesiapan kita untuk menjadi bagian dari seri MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika pada bulan Oktober. Sudah tentu kita akan siapkan yang terbaik, mulai dari aspalnya, lokasi parkir, dan perbesar tribun penonton agar jauh lebih memuaskan pebalap, sponsor, dan penonton," ujar Erick Thohir, saat jumpa pers di Gedung Sarinah, Jakarta, Rabu (19/10/2022)
Dalam pertemuan yang dihadiri CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta dan Carlos Ezpeleta sebagai Chief Sporting Director Dorna Sports, Erick menambahkan bahwa pihak Dorna sangat puas atas penyelenggaraan tahun lalu yang mampu mendatangkan sekitar 60 ribu penonton.
"Oleh sebab itu, terkait penyelenggaraan event olahraga seperti MotoGP kita harus terus perbaiki dan tingkatkan kesiapan sehingga ajang ini tak hanya sekadar lomba balap motor, tapi juga menjadi destinasi wisata yang dinantikan banyak pihak sehingga akan banyak sektor terangkat, seperti ekonomi daerah, UMKM, perhotelan, dan sebagainya," lanjut Erick.
Baca Juga:
Jorge Martin Dominasi Seri MotoGP Portugal 2024 dengan Kemenangan Telak
Dia berharap MGPA sebagai pengelola Sirkuit Mandalika terus meningkatkan kesiapan sirkuit dan sarana pendukungnya.
Terutama dikaitkan dengan penyelenggaraan FIM World Superbike Championship yang akan digelar di Pertamina Mandalika Circuit pada 11-13 November 2022.
Ini jadi kali kedua Sirkuit Mandalika menggelar ajang balap WSBK.
"Apalagi setelah WSBK akan berlangsung ajang besar, yakni G20 di Bali, sehingga harus dipikirkan bagaimana agar para peserta G20 dari berbagai negara itu bisa langsung menikmati balapan, sekaligus titik-titik destinasi wisata sehingga akan ada kesinambungan. Oleh sebab itu, saya apresiasi kerjasama antara kementerian pariwisata, BUMN, dan juga Koperasi-UMKM untuk memaksimalkan event tersebut," pungkasnya. [Tio]