Jika harus memilih, Febriana mengaku lebih senang mengadapi pasangan dari negara lain daripada ganda putri Indonesia.
"Senang bisa menang, tetapi sangat disayangkan harus bertemu teman sendiri di babak awal," kata Ana, dalam rilis PBSI.
Baca Juga:
Tim Badminton Indonesia Juara Umum di Singapore Open 2022
"Meskipun begitu, kita tidak bisa berbuat apa-apa dengah hasil undian ini. Pokoknya, ketemu siapa saja, saya dan Tiwi harus bermain maksimal," ujar Ana, menambahkan.
Lebih lanjut, Ana dan Tiwi mengakui bahwa pertandingan melawan Melani/Tryola sangatlah tidak mudah.
Ana dan Tiwi sangat bersyukur karena berhasil mengungguli Melani/Tryola, terutama pada momen krusia di gim ketiga.
Baca Juga:
'The Babbies' Sabet Gelar Perdana di World Tour
"Dalam pertandingan tadi, kami sama-sama tidak mau kalah. Terus berusaha untuk dapat poin, terutama di poin-poin kritis di gim ketiga," kata Tiwi.
"Memang harus diakui, tidak mudah bertemu teman sendiri. Semuanya sudah tahu di mana kelemahan dan keunggulan masing-masing," ujar Tiwi.
Kemenangan atas Melani/Tryola menjadikan Ana/Tiwi ganda putri Indonesia pertama yang lolos ke 16 besar Singapore Open 2022.