Revisi bagian lintasan yang membahayakan
Komite Pelaksana Formula E Jakarta Irawan Sucahyono mengatakan, pembangunan sirkuit Formula E molor dari jadwal karena pihaknya harus merevisi beberapa bagian sirkuit yang dinilai membahayakan pebalap.
Baca Juga:
Detik-detik Mobil Hias Jakarnaval 2022 Terbakar di Sirkuit Formula E
Revisi tersebut diminta langsung oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA) saat memantau pembangunan sirkuit.
"Kemarin setelah ditinjau FIA, ada sedikit perubahan, makanya ada sedikit kemunduran," kata Irawan saat ditemui di Ancol, Jumat.
Terdapat beberapa penambahan pengerjaan aspal di area yang dinilai berbahaya, seperti di beberapa tikungan.
Baca Juga:
Jakarta International Stadium dan Sirkuit Formula E dapat Tambahan Pasokan Listrik dari PLN
Aspal di tikungan pertama dibuat lebih menjorok agar pengendara yang mengalami ban slip ketika run off tidak langsung menimpa pembatas.
Hal yang sama juga dilakukan di tikungan tujuh, tikungan 13, dan tikungan 18.
"Rute track run off (yang dievaluasi) untuk keselamatannya," ujar Irawan.