WahanaNews.co | PSSI belum memikirkan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan. Federasi masih menantikan evaluasi Tim Task Force Transformasi.
TGIPF belum lama ini mengeluarkan rekomendasi dan kesimpulan dari hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan. Tim yang dipimpin Mahfud MD itu salah satunya meminta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan beserta para anggota Komite Eksekutif (Exco) untuk mengundurkan diri.
Baca Juga:
Ingat Suporter Mengerang di Kanjuruhan, Panpel Arema FC Menangis
Rekomendasi itu dikeluarkan TGIPF saat menyampaikan hasil investigasinya kepada Presiden RI Joko Widodo pada, Jumat (14/10/2022). Sejauh ini belum ada tanggapan dari PSSI soal rekomendasi TGIPF itu.
"Kalau dari kami menunggu hasil evaluasi dari Task Force yang baru dibentuk dan selanjutnya teman-teman media pasti akan diberikan hasil bagaimana evaluasinya," kata anggota Exco PSSI Vivin Cahyani saat memberikan keterangan, dilansir dari detikcom Selasa (18/10/2022).
"Mohon doa dan dukungan untuk PSSI. mohon dukungan untuk sepakbola nasional mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bukan lagi momen keterpurukan kita. Tapi jadi momen kebangkitan prestasi sepakbola," ujarnya menambahkan.
Baca Juga:
Sidang Kanjuruhan, Ahli: Gas Air Mata Tak Bisa Dideteksi di Jenazah
Pembentukan Tim Task Force alias Satuan Tugas Transformasi sepakbola Indonesia diumumkan pada, Kamis (13/10). Satgas ini berisikan unsur FIFA-AFC-Pemerintah RI-PSSI.
Terkini, PSSI baru saja melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Infantino datang ke Kantor PSSI, setelah lebih dulu bertemu Jokowi di Istana Negara.
Pria asal Italia datang dalam upaya kolaborasi FIFA dengan PSSI dalam membenahi sepakbola Indonesia. Banyak evaluasi yang harus dilakukan agar sepakbola Indonesia bisa menuju ke arah yang lebih baik.
"Apa yg disampaikan Gianni dengan 270 juta jiwa penduduk, Indonesia harus menjadi bintang paling tidak di tingkat regional sebelum ke dunia. Mohon bantuan doa dan dukungan apa yang evaluasi rekomen dari tekad PSSI untuk reformasi total dan melakukan aksi kerja yang nyata," ucap Vivin. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.