WahanaNews.co | Striker sekaligus kapten Kamerun Vincent Aboubakar menganggap Mohamed Salah bukanlah pemain yang perlu diwaspadai secara berlebihan.
Komentar Aboubakar ini menjadi serangan psy war jelang laga semifinal Piala Afrika 2021 kontra Mesir.
Baca Juga:
Liverpool Ditekuk Man United, Mo Salah Cetak Rekor Baru
Kamerun selaku tuan rumah akan berebut tiket final Piala Afrika di Paul Biya Stadium, Jumat (4/2/2022) dini hari WIB nanti, menghadapi Mesir.
Ini jadi pertemuan dua tim dengan trofi terbanyak di turnamen ini.
Kamerun sudah enam kali jadi juara dengan yang terakhir di tahun 2017.
Baca Juga:
Mo Salah Resmi Bertahan di Liverpool Sampai 2025
Sementara, Mesir terakhir kali memenanginya pada 2010 meski masih jadi yang terbanyak dengan tujuh gelar.
Adu ketajaman para penyerang kedua tim akan tersaji di sini.
Kamerun boleh dibilang lebih berbahaya karena Vincent Aboubakar dan Karl Toko Ekambi sudah mendonasikan total 11 gol, atau sama dengan total seluruh gol Kamerun.
Aboubakar jadi top scorer dengan enam gol disusul Ekambi dengan lima gol. Bagaimana dengan Mesir? Salah sejauh ini baru bikin dua gol dan satu assist disusul Mohammed Abdelmonem dan Trezeguet.
Memang Salah yang digadang-gadang bakal menggila justru "mejan", meski perannya tak sekadar jadi mesin gol melainkan pusat permainan tim.
Hal ini pula yang membuat Aboubakar meragukan status salah sebagai pemain bintang saat ini.
Mohamed Salah diakui pemain yang biasa-biasa saja meski bisa mencetak banyak gol bersama Liverpool.
Bahkan Mohamed Salah yang sudah bikin 23 gol dan 9 assist musim ini dianggap tidak selevel dengan Kylian Mbappe.
"Saya tidak begitu terkesan dengan dia. Saya katakan itu benar adanya karena saya orangnya jujur dan begitulah saya melihatnya," ujar Vincent Aboubakar kepada RFI.
"Jika dia membuat saya terkesan, saya akan bilang begitu. Tapi, nyatanya tidak. Dia pemain bagus, mencetak banyak gol, tapi dia tidak banyak berbuat apa-apa sepanjang laga," sambung striker yang merumput di klub Arab Saudi Al Nassr itu.
"Memang betul dia tampil bagus di Premier League, karena dia sudah bermain lama untuk timnya. Dia pemain bagus tapi tidak selevel, katakanlah Mbappe." [rin]