WahanaNews.co | Petinggi Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan sudah muak dan siap menjual Neymar pada musim panas ini setelah disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions.
Wacana penjualan Neymar sejatinya bukan isu baru. Hampir setiap musim hal ini mengemuka. Namun kali ini isunya mengental, karena target meraih gelar jawara Eropa kembali gagal diraih.
Baca Juga:
Masa Depan 'Panas' Mbappe: Presiden PSG Klaim Kesepakatan dengan Bintang Muda
Isu ini mencuat setelah jurnalis olahraga asal Prancis, Romain Molina. Penulis buku 'The Beautiful Game' ini membuat pernyataan dalam video analisis bahwa petinggi PSG ke panggil ke Doha, Qatar, dan membahas penjualan Neymar.
Menurut Blaze Trend, ada dua alasan mengapa Neymar akan dilepas pada akhir musim ini. Pertama karena sang agen, yaitu ayah Neymar, tak memiliki hubungan yang harmonis dengan petinggi PSG.
Kedua, Neymar dinilai tak memberi kontribusi besar pada saat momen genting. Kebintangan Neymar dipertanyakan, karena kerap tak bertuah di saat-saat genting. Neymar juga sering cedera menjelang laga krusial.
Baca Juga:
PSG Siapkan Rp16 Triliun untuk Kontrak Baru Mbappe Selama 10 Tahun
Terbaru Neymar dikabarkan sempat berseteru dengan kiper Gianluigi Donnarumma di ruang ganti tim setelah dikalahkan Real Madrid. Kabar ini lantas dibantah Neymar lewat tangkapan layar percakapan WhatsApp dengan kiper asal Italia tersebut.
Isu penjualan Neymar ini langsung saja disambut pasar. Sejumlah klub besar Eropa dikabarkan mulai mendekati mantan pemain Barcelona tersebut. Beberapa di antaranya adalah Newcastle United, Manchester United, Barcelona dan Inter Miami.
Miami dikait-kaitkan karena Neymar sempat menyatakan ingin tampil di Major League Soccer (MLS) ketimbang kembali ke Brasil. Ia ingin meniru karier bintang dunia lain seperti David Beckham, yang notabene salah satu pemilik Inter Miami.