WahanaNews.co | AS Roma berhasil menjadi juara Liga Konferensi Eropa musim 2021/22.
Roma menaklukkan Feyenoord 1-0 pada final yang berlangsung di Air Albania Stadium, Tirana, Kamis (26/5/2022) dini hari WIB.
Baca Juga:
AS Roma Taklukan Torino dengan Skor 1-0, Berhasil Geser AC Milan dan Inter Milan
Kedua tim berhati-hati dalam mengalirkan bola pada awal-awal pertandingan.
Feyenoord lebih berinisiatif melakukan tekanan.
Namun Roma nampak tenang meladeni serangan lawan.
Baca Juga:
Liga Italia: Roma Bekuk Inter
Hingga setengah jam jalannya laga, belum ada peluang emas yang tercipta.
Petaka menimpa Giallorossi pada menit ke-16.
Gelandang serang tim tersebut, Henrikh Mkhitaryan, mengalami cedera.
Pelatih I Lupi, Jose Mourinho, langsung membuat perubahan.
Ia menarik eks Manchester United itu satu menit kemudian.
Sebagai gantinya, Mou memasukkan Sergio Oliveira.
Setelah menit ke-20, intensitas pertandingan meningkat.
Jual-beli serangan mulai terlihat.
Kendati kedua tim masih sulit mengkreasi peluang di sepertiga akhir.
Wakil Belanda memperoleh kans di depan gawang Roma pada menit ke-28, melalui penyerang Cyriel Dessers.
Sayang, sepakan pesepakbola 27 tahun itu bisa diblok pemain bertahan lawan.
Bola deflektif, jatuh di pelukan kiper Rui Patricio.
Tersengat situasi tersebut, I Lupi berbalik menekan.
Empat menit kemudian, wakil Italia ini memimpin melalui Nicolo Zaniolo.
Berawal dari umpan lambung Gianluca Mancini ke kotak penalti Feyenoord.
Dengan tenang Zaniolo mengontrol bola yang datang ke arahnya.
Setelahnya ia lantas menaklukkan Justin Bijlow dari sepakan jarak dekat.
Skuad polesan Jose Mourinho di atas angin.
Anak asuh Arne Slot tak tinggal diam.
Pada menit ke-41, Dessers kembali mengancam.
Lagi-lagi sepakannya bisa ditepis Patricio.
Di sisa waktu tak terlihat perubahan berarti.
Skor 1-0 untuk keunggulan Roma bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Feyenoord langsung tancap gas.
Wakil Belanda ini nyaris menyamakan kedudukan melalui Fredrik Aursnes pada menit ke-47.
Patricio menjadi pahlawan ketika menepis sepakan gelandang asal Norwegia itu.
De club aan de Maas melancarkan tekanan bertubi-tubi.
Giliran Tyrel Malacia menembar ancaman.
Upaya Malacia mengenai tiang gawang lawan.
Pertandingan berjalan searah.
Pada babak kedua, anak asuh Arne Slot benar-benar mengambil resiko untuk selalu menekan.
Praktis Roma lebih banyak bertahan di area sendiri.
Pada menit ke-72, Giallorossi nyaris memperlebar jarak.
Berawal dari sebuah situasi sepak pojok, terjadi kemelut.
Bola liar disambar Jordan Veretout.
Upaya Veretout masih bisa ditepis Justin Bijlow.
Setelahnya para jugador De club van het volk kembali menebar ancaman.
Lima menit menjelang waktu normal berakhir, Roma kembali mendapat peluang emas.
Lorenzo Pellegrini nyaris membuat jala sang rival bergetar.
Namun, hingga duel usai, angka di papan skor tidak berubah.
I Lupi mampu mempertahankan keunggulan 1-0 mereka.
Dengan demikian, wakil Serie A itu menjadi pemenang Liga Konferensi Eropa edisi perdana. [gun]