Tuan rumah bisa bermain di daerah permainan tamu dan bahkan memasuki kotak penalti, tetapi final pass dan penyelesaian yang kurang apik menjadi ganjalan Chelsea membuat gol.
Selain pemain-pemain outfield yang kompak dan saling mengisi dalam bertahan, peranan kiper Michael Cooper dalam membendung serangan Chelsea juga pantas mendapat apresiasi.
Baca Juga:
Bos Chelsea Dikecam Eks Pemain karena Jual Conor Gallagher dan Tidak Belajar
Laga harus berlanjut ke babak tambahan setelah skor 1-1 tetap bertahan hingga 2x45 menit usai. Chelsea kembali menyusun kekuatan untuk menggempur pertahanan Plymouth.
Sebaliknya The Pilgrims terus menampilkan kemampuan bertahan dengan baik.
Pada menit akhir paruh pertama babak tambahan, Marcos Alonso sukses menuntaskan umpan cut back Mason Mount. Chelsea berbalik memimpin 2-1.
Baca Juga:
Postecoglou: Tottenham Hotspur Kehilangan Kepercayaan untuk Liga Champions
Dalam situasi tertinggal, Plymouth cukup berani tampil menyerang. Beberapa peluang dihasilkan, namun tidak ada gol yang bersarang di gawang Kepa.
Pada menit ke-26 wasit menunjuk titik putih di kotak penalti Chelsea setelah ada kontak antara Malang Sarr dan Ryan Hardie.
Hardie menjadi eksekutor penalti. Bola dilepaskan ke sisi kiri gawang. Jala gawang tak bergetar karena Kepa mampu membaca arah bola dan menangkapnya.