WahanaNews.co | Cahyadi Wanda sebagai Wakil Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Cahyadi merespons soal sirkuit yang kotor saat tes MotoGP Mandalika, Jumat (11/2).
"Cuaca memang mendung, berangin, trek sudah dibersihkan dan sangat normal. Keadaan trek yang sudah lama tidak dipakai memang seperti itu apalagi ditambah hujan," kata Cahyadi di Live Instagram akun MGPA, Jumat (11/2).
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Ia mengatakan, cuaca di sirkuit yang diguyur hujan semalaman mempengaruhi kondisi trek.
Selain itu, ada juga faktor sirkuit yang sudah lama tidak dipakai setelah gelaran World Superbike (WSBK) beberapa bulan lalu membuat lintasan menjadi berdebu.
Meski begitu, ia mengklaim bahwa tidak ada masalah serius akibat trek yang kotor kali ini.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
Ia meyakinkan bahwa agenda hari pertama tes MotoGP Mandalika berjalan relatif aman.
"Jadi tadi kami sudah berdiskusi dengan Capirossi dari FIM, dia mengatakan keadaan cukup aman. Aspalnya kotor? Kata Capirossi itu disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor sirkuit ini terakhir menyelenggarakan Superbike [sudah lama tak dipakai], jadi sangat lumrah dan normal sirkuit ada debunya," ujarnya.
"Kedua, karena hujan jadi itu keadaan normal dan tidak ada masalah serius. Sudah dibersihkan dengan baik oleh tim di lapangan."
Sirkuit yang kotor membuat sejumlah tim MotoGP kompak mengunggah berbagai konten di media sosial mereka.
Tim Suzuki Ecstar dalam akun Instagramnya memamerkan sepatu Joan Mir yang penuh lumpur di garasi tim.
Pihak Suzuki juga mengunggah sepeda motor GSX-RR milik Mir yang penuh lumpur di bagian belakang.
Mereka sampai harus membersihkan kuda besi itu dari kotoran.
Sementara, Repsol Honda mengunggah video pendek saat salah satu kru tim membersihkan sepatu Pol Espargaro yang penuh tanah. [bay]