WahanaNews.co | Legenda badminton, Taufik Hidayat, menyatakan mengundurkan diri dari posisi sebagai staf ahli Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PP PBSI.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas dan Media PP PBSI.
Baca Juga:
Untuk Transaksi, Andhi Pramono Pakai Rekening Cleaning Service-Sekuriti
"Ya benar, Taufik Hidayat mengundurkan diri," tutur Broto Happy.
Broto tidak merinci lebih lanjut alasan Taufik mengundurkan diri dari posisi tersebut.
Staf ahli Binpres PBSI selama ini bertugas memberikan masukan kepada bidang Binpres PP PBSI.
Baca Juga:
Didorong Untuk Jadi Cagub Jabar, Brigjen Taufik: Kita Tidak Tahu Kalau Takdir
"Untuk alasan, pimpinan yang lebih tahu," kata Broto Happy.
Saat masih aktif bermain, Taufik adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Taufik berhasil menyabet medali emas di level SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.
Taufik juga sukses menjadi juara dunia dan duduk di posisi nomor satu dunia saat bermain.
Taufik juga mengantar Indonesia meraih Piala Thomas dan meraih sederet gelar grand prix dan super series.
Kepengurusan PP PBSI saat ini dipimpin oleh Agung Firman Sampurna.
Dalam periode kepengurusan ini, PP PBSI berhasil mengantar atlet-atlet Indonesia melanjutkan tradisi emas Olimpiade lewat Greysia Polii/Apriyani Rahayu, merebut Piala Thomas 2020 yang digelar di 2021, dan mengantar tim putri juara BATC 2022.
Di tahun ini, PP PBSI kembali dihadapkan pada sejumlah target besar. Di level multi event, ada SEA Games 2021 yang pelaksanannya digelar pada Mei 2022.
Selain itu ada pula Asian Games 2022 yang akan dilangsungkan pada paruh kedua tahun ini. Di multi event tersebut, badminton akan kembali diharapkan jadi tambang medali.
Target besar lain adalah Piala Thomas-Uber yang berlangsung pada Mei. Selain itu ada pula Kejuaraan Dunia 2021 yang akan digelar di Jepang.
Di tahun lalu, PP PBSI tidak memberangkatkan atlet ke Kejuaraan Dunia lantaran mewaspadai pandemi Covid-19 yang kembali meningkat di akhir tahun. [rin]