WahanaNews.co | Pada pertandingan ke-22 Serie A Liga Italia 2022-2023, Napoli sukses menenggelamkan Cremonese dengan skor telak 3-0 di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Senin (13/2/2023) dini hari.
Dengan perolehan hasil tersebut, Napoli dipastikan semakin memperbesar jarak dengan Inter Milan di puncak klasemen.
Baca Juga:
Pertarungan Liga Italia: Napoli Tersungkur di Tangan AC Milan
Diketahui, tim dengan sebutan Partenopei tersebut kini tengah berada di puncak klasemen dengan 59 poin. Sedangkan Inter Milan yang berada di peringkat kedua baru mengoleksi 43 poin dari 21 pertandingan yang dimainkan.
Jarak poin antara Napoli dengan Nerazzurri menjadi 16 poin. Sedangkan kekalahan ke-14 di liga musim ini bagi Tigri (Tigers), julukan Cremonese, membuat mereka semakin terpuruk di posisi ke-20 dengan delapan poin. Tim tamu belum pernah meraih satu kemenangan pun di Liga Italia musim ini, namun Tigers mampu menyingkirkan Napoli dan AS Roma di ajang Piala Italia.
Dengan demikian, Napoli sejak awal tidak memandang remeh Cremonese, meski keduanya dipisahkan selisih poin yang sangat jauh. Nyatanya, kiper Cremonese, Marco Carnesecchi sudah harus bekerja keras sejak menit keenam untuk mengatasi sepakan Giovanni Di Lorenzo dari tepi kotak penalti.
Baca Juga:
Kalahkan Eintracht Frankfurt, Napoli Jadi Klub Terganas
Mereka juga sempat mengancam melalui Johan Vásquez Ibarra, sebelum peluang itu digagalkan Hirving Lozano. Carnesecchi kemudian kembali harus menepis tandukan Lorenzo ke atas mistar gawang.
Sayangnya, kegigihan sang kiper mencapai batasnya pada menit ke-22, ketika Khvicha Kvaratskhelia menguasai bola buangan Leonardo Sernicola dan melepaskan sepakan kaki kanan melewati sela-sela kaki sejumlah pemain untuk bersarang ke sudut bawah gawang Cremonese.
Gol tersebut seolah merupakan perayaan ulang tahun ke-22 dirinya yang jatuh pada 12 Februari lalu. Kvaratskhelia hampir mengemas gol keduanya beberapa saat kemudian, namun kali ini ia gagal memaksimalkan umpan silang Di Lorenzo. Victor Osimhen kemudian melepaskan tandukan yang masih tidak berbahaya, dan Marco Benassi menguji kiper Napoli, Alex Meret melalui sepakan jarak jauh.
Gol kedua Napoli tercipta pada menit ke-65. Dari situasi tendangan sudut, bola diteruskan sundulan Kim Min-jae ke arah Osimhen, untuk dengan mudah dilesakkan ke gawang tim tamu. Itu merupakan gol keenam beruntun Osimhen di Liga Italia.
Kemenangan Napoli semakin indah, setelah pemain pengganti Elif Elmas mengukir gol ketiga Napoli pada menit ke-79. Diawali umpan satu-dua dengan Lorenzo, Elmas yang luput dari penjagaan para pemain Cremonese melepaskan tendangan terarah ke sudut gawang tim tamu.
Meski berada di puncak klasemen, lanjut Spalletti, pihaknya tidak ingin menyombongkan diri. Skuadnya, tetap waspada dan bertekad meraih kemenangan.
“Kami tetap waspada, karena semua rival ingin merasakan kemenangan,” ujar pelatih Napoli Luciano Spalletti seperti dilansir dari DAZN.
Berbicara tentang permainan kontra Cremonese, ada hal yang tidak efektif terjadi di babak pertama. Lawan memanfaatkan kesalahan permainan dari Napoli.
“Kami merasa terlalu banyak memainkan bola di babak pertama, karena ada ketegangan. Kami tidak mengoper bola seperti biasanya dan Cremonese menggunakan taktik mereka dengan bek sayap yang sangat lebar ini untuk membuat kami menghabiskan energi,” ucap Spalletti.
“Itu jauh lebih baik setelah jeda, mengoper dengan lebih berkualitas, tenang dan teratur. Karena itulah yang perlu kami lakukan dengan karakteristik kami,” tambahnya. [sdy]