WahanaNews.co
| Pendukung setia tim sepakbola Persija Jakarta
pawai dan turun ke jalan tanpa protokol kesehatan (prokes) pada Minggu (25/4/2021)
malam.
Oknum
The Jakmania ini pawai usai Persija juara Piala Menpora 2021.
Baca Juga:
Tragedi Kanjuruhan Bunuh Motivasi Thomas Doll Bicara Sepakbola
Juru
Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menyayangkan abainya para fans Persija
terhadap prokes di masa pandemi Corona.
Menurutnya,
pergerakan orang dalam jumlah besar tentu menimbulkan risiko penularan Covid-19
yang tinggi.
Oleh
sebab itu, ia pun meminta The Jakmania yang turun ke jalan dan berkerumun
kemarin malam untuk segera tes Corona.
Baca Juga:
Bawa Ganja, Polda Amankan Seorang Pemuda di Kerumunan Jakmania
"Kita
mengimbau untuk saat ini batasi pergerakan, isolasi diri, dan segera tes ke
fasyankes," ucap Nadia kepada wartawan, Senin (26/4/2021).
Di
samping itu, Nadia meminta pengurus suporter Ibu Kota itu untuk mengedukasi
para anggotanya.
Jangan
sampai terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia seperti India, karena
kerumunan.
"Kami
mengimbau tentunya kepada para pengurus Persija fans club untuk mengingatkan
para suporter ini, dan mengantisipasi sejak awal kemungkinan hal-hal seperti
ini tuk dihindari. Tentunya koordinasi ini bisa dilakukan bersama
pemerintah," ungkap dia.
"Mari
kita berkaca dengan apa yang terjadi di India, jangan sampai penyesalan baru
terjadi di kemudian hari," imbuh dia.
Pemerintah
tak bosan mengingatkan apabila pelaksanaan aktivitas harus selalu bersamaan
dengan penerapan prokes.
Kata
Nadia, pelonggaran yang diberikan jangan kemudian membuat masyarakat
kebablasan.
"Penanganan
pandemi ini harus kita lakukan bersama demi keselamatan diri kita dan keluarga
kita serta nantinya seluruh masyarakat. Kesadaran masyarakat harus terus kita
ingatkan tentang kondisi pandemi Covid-19 yang kita hadapi," pungkasnya.
Euforia
Juara Piala Menpora
Sebelumnya,
Persija berhasil keluar sebagai juara Piala Menpora 2021.
Dengan
skor akhir 2-1 di leg kedua, mereka unggul agregat 4-1 dari Persib
Bandung, setelah menang 2-0 di leg pertama pada Kamis (22/4/2021) lalu.
Kemenangan
inilah yang menimbulkan euforia di kalangan fans.
Sayangnya,
euforia ini berimbas pada abainya prokes dan risiko penularan virus Corona
karena mereka memutuskan pawai di jalan.
Sontak
kegiatan itu didatangi oleh polisi. Mereka yang berada di sana diminta untuk
bubar, karena menyalahi aturan PPKM Mikro yang berlaku di Jakarta.
Sebagian
yang tidak mau dibubarkan terpaksa diangkut ke kantor polisi.
"Yang
diamankan itu nanti akan menjadi saksi dulu, apakah mereka mendapatkan ajakan
dari orang yang dimaksud yang saya sampaikan tadi, kalau iya memang benar akan
kami lakukan penegakan hukum terhadap mereka nanti," kata Karo Ops Polda
Metro Jaya, Kombes Marsudianto, kepada wartawan, Senin (26/4/2021) dini hari. [qnt]