WahanaNews.co | Tim Piala Uber Indonesia berhasil menang telak 5-0 atas Prancis pada laga pembuka perebutan Piala Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Minggu (8/5/2022).
Kemenangan tersebut tidak hanya penting namun juga memberikan pengalaman berharga bagi para pebulutangkis yang melakoni pertandingan debutnya.
Baca Juga:
6 Siswa SMP Terbaik Indonesia Ini Siap Torehkan Prestasi di IJSO 2023 Bangkok
Laga babak penyisihan Grup A, para pebulutangkis Indonesia tak hanya melawan musuh di tengah lapangan. Mereka juga harus dapat mengatasi tekanan, ketegangan, dan rasa demam panggung karena menjalani laga debut di Piala Uber.
"Benar, saya melihat para pemain begitu tegang, nervous, dan dalam tekanan. Namun saya salut kepada mereka yang akhirnya bisa keluar dari tekanan dan mampu memenangi pertandingan. Ini pelajaran penting yang bisa dipetik dari laga pembuka Piala Uber," papar manajer tim Hendro Santoso dalam keterangan resminya, Minggu (8/5/2022).
Sementara itu, Komang Ayu Cahya Dewi mengatakan, tidak mudah melakoni pertarungan perdana Piala Uber melawan Prancis.
Baca Juga:
Diajang Bergengsi Internasional ATEA 2023, PLN IP Bawa Pulang Dua Penghargaan
Ia menyebut, sempat tegang karena menjadi pemain pertama yang turun bertarung. Beruntung lewat perjuangan selama 72 menit, Komang sukses mempersembahkan angka pembuka bagi tim Uber Indonesia. Komang menang atas Qi Xuefei dengan skor 22-20, 19-21, 21-18.
"Senang bisa menang dan mempersembahkan satu angka kemenangan bagi Indonesia. Tadi tegang juga karena ini untuk pertama kalinya saya tampil di ajang besar sekelas Piala Uber," kata Komang.
Angka kedua bagi tim Merah-Putih disumbangkan pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang sukses mengatasi perlawanan Vimala Heriau/Margot Lambert. Lewat laga selama 44 menit, Ana/Tiwi menang dengan 21-13, 27-25.
"Di gim pertama kita menang angin, sehingga lebih enak menyerang. Sementara di gim kedua, karena kalah angin, shuttlecock-nya kadang goyang sehingga tidak mudah untuk dipukul dan menyerang. Harus lebih hati-hati, tidak bisa sekali pukul bisa mematikan," ujar Ana.
Rekannya Amalia Cahaya Pratiwi mengaku sedikit tegang di awal, namun bisa menguasai jalan pertandingan dan berhasil meraih kemenangan.
"Yang pasti senang bisa menyumbangkan angka kemenangan. Memang tadi sedikit tegang juga di awal. Tetapi setelah itu karena kami fokus ke permainan, tidak ada tegang. Sebaliknya, termotivasi untuk menang di penampilan pertama kami di Piala Uber," timpal Tiwi.
Pemain tunggal kedua, Aisyah Sativa Fatetani tak mau ketinggalan menyumbangkan angka. Turun di partai ketiga, Sativa sukses mengatasi perlawanan Leonice Huet lewat laga tiga gim dengan 12-21, 21-13, 21-15. Tim Uber Indonesia pun unggul 3-0 atas Prancis.
Pasangan kedua, Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari juga tidak mau ketinggalan menyumbang angka. Mereka sukses mengalahkan Flavie Vallet/Emilie Vercelot, 21-14, 21-11 dalam durasi 28 menit.
Indonesia memastikan menang 5-0 atas Prancis setelah pemain tunggal ketiga, Bilqis Prasista menang lewat rubber game atas Yaelle Hoyaux, 17-21, 21-14, 21-18.
"Saya merasa tegang saat di gim pertama. Baru setelah pindah lapangan, saya bisa main lebih baik dan keluar dari tekanan. Di gim ketiga, sebenarnya saya juga sudah unggul. Tetapi karena tegang lagi, tersusul. Syukur akhirnya bisa tenang dan menang," pungkas Bilqis.
Piala Uber Indonesia vs Prancis (5-0)
Komang Ayu Cahya Dewi vs Qi Xuefei, 22-20, 19-21, 21-18.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Vimala Heriau/Margot Lambert, 21-13, 27-25.
Aisyah Sativa Fatetani vs Leonice Huet, 12-21, 21-13, 21-15.
Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari vs Flavie Vallet/Emilie Vercelot, 21-14, 21-11.
Bilqis Prasista vs Yaelle Hoyaux, 17-21, 21-14, 21-18. [rin]