WAHANANEWS.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) resmi mengumumkan Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala baru Tim Nasional Brasil.
Pelatih asal Italia tersebut akan mulai menangani Selecao setelah musim kompetisi La Liga 2024–2025 berakhir bersama Real Madrid.
Baca Juga:
Legenda Liverpool Bongkar Rahasia Tumbangkan Real Madrid
Pengumuman tersebut disampaikan pada Senin, 12 Mei 2025, dan langsung menarik perhatian dunia sepak bola.
Ancelotti menjadi pelatih asing pertama yang ditunjuk untuk menangani tim nasional Brasil sejak Filpo Nunez asal Argentina pada tahun 1965 sebuah langkah yang menandai perubahan besar dalam pendekatan CBF terhadap manajemen tim nasional.
“Mendatangkan Carlo Ancelotti untuk memimpin Brasil lebih dari sekadar langkah strategis. Ini adalah pernyataan kepada dunia bahwa kami bertekad untuk merebut kembali tempat tertinggi di podium,” ujar Presiden CBF Ednaldo Rodrigues.
Baca Juga:
Pelatih Real Madrid Sebut Permainan Timnya Masih Belum 100 Persen
“Ia adalah pelatih terhebat dalam sejarah dan sekarang ia memimpin tim nasional terhebat di planet ini. Bersama-sama, kami akan menulis babak baru yang gemilang dalam sepak bola Brasil,” lanjutnya penuh keyakinan.
Ancelotti, yang kini berusia 65 tahun, dikontrak hingga Piala Dunia 2026 dan diberikan target besar: membawa Brasil meraih trofi keenam mereka di ajang paling bergengsi tersebut.
Trofi terakhir yang diraih Brasil di Piala Dunia terjadi pada tahun 2002, dan sejak saat itu Selecao belum lagi mencapai final.
Penunjukan Ancelotti dianggap sebagai bagian dari ambisi besar CBF untuk mengembalikan kejayaan Brasil di panggung sepak bola dunia, terlebih setelah kegagalan di Piala Dunia 2022 dan sejumlah hasil buruk dalam pertandingan kualifikasi CONMEBOL.
Meski memiliki segudang pengalaman di level klub, ini akan menjadi pertama kalinya Ancelotti menangani tim nasional sebagai pelatih kepala. Sebelumnya,
ia pernah menjabat sebagai asisten pelatih di Timnas Italia di era kepelatihan Arrigo Sacchi, antara 1992 hingga 1995.
Selama kariernya, Ancelotti telah mencetak sejarah sebagai satu-satunya pelatih yang berhasil meraih gelar Liga Champions sebanyak empat kali dua kali bersama AC Milan dan dua kali bersama Real Madrid.
Ia juga pernah menukangi klub-klub top seperti Chelsea, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Napoli.
Pelatih veteran ini dijadwalkan memulai tugas resminya pada 26 Mei mendatang, sehari setelah pertandingan terakhir Real Madrid musim ini melawan Real Sociedad.
Waktu persiapannya akan singkat, karena Brasil akan langsung menghadapi dua laga kualifikasi penting melawan Ekuador dan Paraguay pada 6 dan 11 Juni.
CBF diketahui telah lama mengincar Ancelotti. Rodrigues secara terbuka menyatakan kekagumannya sejak tahun lalu.
Namun kala itu, Ancelotti masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga Juni 2026 dan sempat menyatakan keinginannya untuk menghormati komitmen tersebut.
Pada akhirnya, kedua pihak mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kerja sama satu tahun lebih cepat.
Ancelotti akan menggantikan Dorival Junior, yang diberhentikan pada Maret lalu setelah kekalahan telak 1-4 dari Argentina.
Hasil tersebut memperparah performa Brasil dalam kualifikasi dan memicu keresahan publik serta media terhadap arah tim nasional.
Sementara itu, Real Madrid kabarnya akan menunjuk Xabi Alonso, pelatih sukses Bayer Leverkusen, sebagai pengganti Ancelotti mulai musim depan.
Dengan kombinasi antara pengalaman, prestasi, dan aura kepemimpinan Ancelotti, publik Brasil menaruh harapan besar pada pelatih asal Reggiolo tersebut.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]