WahanaNews.co | Menurut laporan Associated Press, UEFA membatalkan gelaran final Liga Champions musim ini di St. Petersburg setelah Rusia invasi Ukraina, Kamis (24/2/2022).
Untuk membahas keputusan tersebut lebih lanjut, UEFA akan melakukan pertemuan luar biasa Komite Eksekutif UEFA pada Jumat (25/2/2022) besok.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Sumber anonim dari salah satu anggota UEFA mengatakan, dalam pertemuan tersebut untuk membahas krisis geopolitik Rusia dan Ukraina yang sekaligus akan mencabut hak St Petersburg sebagai tuan rumah final Liga Champions musim ini.
"Menyusul perkembangan situasi antara Rusia dan Ukraina dalam 24 jam terakhir, presiden UEFA telah memutuskan untuk mengadakan pertemuan luar biasa komite eksekutif untuk mengevaluasi situasi dan mengambil semua keputusan yang diperlukan," kata UEFA dalam sebuah pernyataan dikutip dari Associated Press, Kamis (24/2/2022).
Sebelumnya, pemerintah Inggris melalui Perdana Menteri Boris Johnson serta jajaran kabinetnya juga mendesak UEFA untuk memindahkan venue final Liga Champions dari Rusia.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Hal tersebut juga didukung oleh kelompok Penggemar dan Pendukung Eropa yang meminta UEFA segera mencari lokasi baru final Liga Champions.
"Pada hari yang tragis ini, pikiran kami bersama semua orang di Ukraina, teman, kolega, anggota, & orang yang mereka cintai," cuit Fans Supporters Europe.
“Mengingat peristiwa yang sedang berlangsung, kami mengharapkan pengumuman segera dari UEFA tentang relokasi final Liga Champions,” katanya.
Akibat invasi Rusia ini, Liga Premier Ukraina juga ditangguhkan setelah Presiden Volodymyr Zelenskyy memberlakukan darurat militer.
Kompetisi di Ukraina baru saja selesai menjalani jeda libur musim dingin selama dua bulan dan direncanakan kembali bergulir Jumat besok.
Namun dengan situasi sekarang, belum diketahui kapan Liga Premier Ukraina akan dilanjutkan kembali. [rin]