WahanaNews.co | Cristiano Ronaldo mengungkapkan tiga aspek realitas usai Portugal tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Langkah Portugal di Piala Dunia 2022 harus terhenti di babak 8 besar. Portugal gagal melaju ke semifinal usai kalah 0-1 dari Maroko di Stadion Al Thumama, Doha, pada Sabtu (10/12) malam WIB.
Baca Juga:
5 Pesepakbola Top Dunia Ini Pernah Dilatih oleh Jose Mourinho
Kekalahan tersebut membuat Ronaldo menangis karena harus mengubur mimpinya membawa Portugal juara Piala Dunia 2022.
Pada Selasa (13/12) dini hari WIB, Ronaldo menyebutkan tiga aspek realitas yang harus dihadapi manusia dalam kehidupan.
"Tiga aspek realitas: rasa sakit, ketidakpastian, dan berusaha terus-menerus," kata Ronaldo lewat sebuah tulisan di Instagram Story miliknya.
Baca Juga:
Gaji Tak Kunjung Dibayar, Cristiano Ronaldo Seret Juventus ke Jalur Hukum
Sebelumnya, pada Minggu (11/12) malam WIB melalui akun Instagram miliknya juga Ronaldo mengungkapkan perasaannya usai Portugal tersingkir dari Piala Dunia 2022.
"Memenangkan Piala Dunia untuk Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam karier saya. Untungnya, saya memenangkan banyak gelar internasional, termasuk untuk Portugal, tetapi menempatkan nama negara kita di level tertinggi di dunia adalah impian terbesar saya," kata Ronaldo dikutip dari Instagram miliknya.
"Saya berjuang untuk itu. Aku berjuang keras untuk mimpi ini. Dalam 5 penampilan yang saya catat di Piala Dunia selama 16 tahun, selalu bersama para pemain hebat dan didukung oleh jutaan orang Portugis, saya memberikan segalanya. Saya meninggalkan semuanya di lapangan. Saya tidak pernah memalingkan wajah saya ke belakang dan saya tidak pernah menyerah pada mimpi itu," ucap Ronaldo menambahkan.