WahanaNews.co | Legenda tenis meja Indonesia, Anton Suseno sebagai peraih dua medali emas SEA Games turut serta sebagai komentator dalam pertandingan yang diselenggarakan oleh Vindes Sport.
Abdel Achrian berhasil mengalahkan Deddy Mahendra Desta pada pertandingan ekshibisi tenis meja atau pingpong dengan skor cukup telak 4-1.
Baca Juga:
PLN Sukses Kawal Pasokan Listrik Kunjungan Paus Fransiskus dan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024
Pertandingan antara dua selebritas Indonesia itu berlangsung di GBK Arena, kemarin malam WIB.
"Meski pertandingan ini amatir, penyelenggaraannya sudah bertaraf internasional," kata Anton Suseno sebelum laga.
Format pertandingan Desta vs Abdel adalah best of seven dengan setiap set mencari kemenangan 11 poin.
Baca Juga:
Kemenkomarves Apresiasi Charging Station PLN di ISF 2024
Pada set pertama, Abdel Achrian yang sempat unggul 3-0 harus mengakui keunggulan Desta dengan skor akhir 9-11.
"Abdel agak tegang pada poin-poin terakhir. Di sisi lain, Desta sudah mulai kreatif," kata Anton Suseno setelah set pertama berakhir.
"Pukulan Desta tidak lagi monoton. Kunci dari pertandingan tenis meja adalah poin ketujuh ke atas," ucap Anton Suseno menambahkan.
Meski tertinggal 0-1, mental Abdel Achrian tidak terganggu. Abdel Achrian berhasil bangkit menyapu bersih empat set selanjutnya dengan skor yang cukup telak.
Skor kemenangan Abdel Achrian pada set kedua hingga kelima adalah: 11-5, 11-6, 11-5, dan 11-5.
"Desta agak lengah ketika unggul 4-1. Jika dia bisa unggul 6-1, Desta mungkin bisa mengunci set ketiga," kata Anton Suseno seusai set ketiga.
"Abdel berhasil memanfaatkan momentum ketika menyamakan kedudukan 4-4," ucap Anton Suseno menambahkan.
Seusai laga, Abdel Achrian dan Desta saling memuji kualitas lawan masing-masing. Desta legawa mengakui bahwa Abdel Achrian layak menang karena lebih berpengalaman.
"Saya mengakui Abdel di atas saya. Abdel lebih hebat dari soal mengatur pertandingan. Abdel lebih berpengalaman. Saya akui Abdel luar biasa," ucap Desta.
Di sisi lain, Abdel juga memuji Desta yang menurutnya memiliki pukulan yang sulit ditebak. Abdel dan Desta secara khusus sangat berharap pertandingan kali ini mampu membangkitkan lagi olahraga pingpong di Indonesia.
Tidak hanya itu, Abdel dan Desta juga berharap dualisme kepengurusan PB Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia segera berakhir.
Sebab, Abdel dan Desta menilai dualisme itu berdampak buruk terhadap perkembangan olahraga tenis meja di Indonesia khususnya para atlet nasional.
"Terlepas dari gimmick yang kami lakukan sebelum pertandingan. Tujuan kami adalah untuk membangkitkan kembali pingpong di Indonesia," kata Abdel Achrian.
"Kami ingin masyarakat Indonesia kembali bermain pingpong. Kami juga berharap dualisme kepengurusan di PB PTMSI segera berakhir," ujar Abdel Achrian.
Dalam pantauan KOMPAS.com, pertandingan Desta vs Abdel kali ini disaksikan lebih dari 200 ribu penonton di channel YouTube Vindes.
Adapun Abdel Achrian selaku pemenang berhak membawa pulang hadiah senilai Rp 10 juta. [bay]