WahanaNews.co | Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) menambah target medali emas pada SEA Games 2021 Vietnam. Pada edisi terkini, Timnas Wushu Indonesia diharapkan bisa membawa pulang 3 medali emas.
Hal itu diungkapkan oleh pelatih kepala Timnas Wushu Indonesia, Novita, di sela-sela kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, beserta tim Chief de Mission (CdM) ke pelatnas wushu di GBK Arena, Jakarta, Senin 25 April 2022.
Baca Juga:
Bakamla RI dan VCG Perkuat Kerjasama Lewat Latihan SAR serta Olahraga Persahabatan
"Pemerintah menargetkan tiga medali emas pada SEA Games mendatang. Kita akan menyiapkan atlet semaksimal mungkin untuk mencapai target tersebut," kata Novita kepada wartawan.
Target medali tersebut naik dari jumlah sebelumnya di SEA Games 2019 Filipina yang hanya meraih dua medali emas disertai lima perak dan dua perunggu.
Kala itu, medali emas dipersembahkan Edgar Xavier Marvelo dari nomor Taolu (Daoshu/Gunshu) dan Taolu (Duilian Putra) dari tim yang berisikan Seraf Naro Siregar/Edgar Xavier/Harris Horatius.
Baca Juga:
Terjangan Topan Super Yagi di Vietnam, 6 Orang Tewas akibat Tanah Longsor
Tim tersebut masih menjadi tumpuan wushu Indonesia untuk mendulang medali emas, terutama Edgar Xavier yang tahun ini turun di tiga nomor.
"Tiga-tiganya berpeluang (medali) untuk Edgar dan Seraf Naro. Ada dari Changquan, Daoshu/Gunshu," tutur Novita.
"Tapi, tak menutup kemungkinan dari atlet sanda. Masih ada nomor-nomor lain juga yang berpeluang merebut emas," tambahnya.
Dengan sisa waktu yang singkat, Novita menjelaskan Timnas Wushu Indonesia sudah mencapai tahap akhir latihan sebelum bertolak ke Hanoi, Vietnam. Para atlet lebih difokuskan untuk pengulangan jurus dan pemantapan teknik.
"Ini sudah tahap akhir. Kami sudah mempersiapkan semuanya. Latihan tentu banyak pengulangan pada jurusnya masing-masing atlet dengan tingkat kesulitan dan intensitas tinggi," ucap Novita.
Nantinya, sebelum berangkat ke SEA Games, PB WI bakal menggelar simulasi kompetisi kedua untuk para atlet untuk mematangkan lagi teknik demi meminimalisir kesalahan saat bertanding. Kegiatan itu akan digelar pada 5-6 Mei 2022.
Sementara, rombongan wushu yang berisikan 16 atlet rencananya akan bertolak ke Vietnam pada 10 Mei mendatang.
"KOI (NOC Indonesia) menjadwalkan berangkat tanggal 11 Mei, cuma kami majukan sehari. Awalnya tanggal 9 tapi tiket sudah penuh sehingga kami berangkat tanggal 10 Mei untuk memanfaatkan official training agar bisa beradaptasi lebih baik," terang Novita. [qnt]