WAHANANEWS.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Apple menggugat mantan staf tim Apple Watch atas dugaan pencurian rahasia dagang untuk diberikan kepada kompetitornya, Oppo.
Gugatan itu menyebutkan bahwa mantan pegawai tersebut berkonspirasi dan mengungkapkan rahasia Apple kepada perusahaan pesaing yang saat ini menjadi perusahaan baru tempat sang mantan pegawai bekerja.
Baca Juga:
Jalin Kerjasama dengan Oppo, Kini Mitra Pengemudi Maxim bisa Kredit HP Baru dengan Bunga Nol Persen
Dilaporkan The Verge, Sabtu (23/8/2025), gugatan itu ditujukan kepada mantan pegawai Apple bernama Dr. Chen Shi yang diketahui telah menghadiri puluhan rapat dengan anggota teknis tim Apple Watch.
Melalui rapat-rapat tersebut, Shi disebut telah mempelajari detail rahasia soal Apple Watch dan mengunduh 63 dokumen dari kotak berkas yang dilindungi dan lalu menyimpannya pada sebuah USB.
Shi kemudian diduga mengirimkan pesan pada Oppo yang menyebutkan bahwa dia berupaya mengumpulkan informasi sebanyak mungkin sebelum dia mulai bekerja untuk perusahaan tersebut.
Baca Juga:
Komitmen TNI Kasus di Basarnas Tidak Ada yang Ditutup-tutupi
Dia juga diduga menjelajah internet mencari informasi "Cara menghapus macbook" dan "Dapatkah seseorang melihat apakah saya telah membuka berkas di drive bersama?" dari MacBook perusahaan sebelum resmi hengkang dari Apple.
Pada saat bekerja di Apple, Shi merupakan seorang insinyur sistem sensor, perusahaan tersebut mengatakan bahwa dia “memiliki kesempatan menyaksikan langsung pengembangan teknologi sensor kesehatan mutakhir Apple".
Selain itu, sebagai insinyur sensor Shi juga mengetahui peta jalan produk yang sangat rahasia, dokumen desain dan pengembangan, serta spesifikasi untuk teknologi sensor EKG.
Kini di Oppo, Shi memimpin tim yang menangani teknologi penginderaan — yang menurut Apple dipelajarinya dari "pesan yang ditinggalkan Shi di iPhone kantor Apple miliknya".
Dalam surat pengunduran diri kepada Apple, Shi mengatakan dia mengundurkan diri "karena alasan pribadi dan keluarga."
Melalui iPhone tersebut, Apple juga menyatakan menemukan pesan-pesan dari Oppo yang menunjukkan bahwa mereka "mendorong, menyetujui, dan menyetujui rencana Dr. Shi untuk mengumpulkan informasi hak milik Apple sebelum meninggalkan Apple".
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]