WahanaNews.co | Pada Senin (19/6) pukul 05.04 WIB, Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 akan meluncur ke Antariksa. Rencananya Satelit Satria-1 akan diangkut menggunakan roket Falcon milik SpaceX.
Plt Direktur Utama Badan Aksesibiiltas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto menyebut peluncuran satelit ini masih sesuai jadwal.
Baca Juga:
Sebelum Beroperasi, BAKTI Kominfo Lanjutkan Optimalisasi Satria-1
"Sampai saat ini masih on schedule atau belum ada indikasi untuk bergeser. Kita berharap dalam detik demi detik ke depan semua hal, terutama cuaca, tetap kondusif agar peluncuran dapat dilakukan sesuai jadwal," ujarnya di Florida, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (17/6) waktu setempat, seperti dikutip dari laman Kominfo, Minggu (18/6).
SATRIA-1 diluncurkan ke orbit dengan dibawa oleh roket Falcon 9 milik SpaceX dari Cape Canaveral, Florida, AS.
"Hari ini kita mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar Tuhan Yang Mahakuasa meridhoi perjuangan kita untuk menyejahterakan bangsa melalui jalan transformasi digital ini," ungkap Tri Hardiyanto.
Baca Juga:
Pemerintah Hentikan Proyek Satelit HBS Rp5,2 Triliun
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Koordinator Proyek PT Satelit Nusantara Tiga (SNT) Heru Dwikartono menyebut hingga saat ini persiapan peluncuran berjalan lancar dan sesuai rencana. Tim peluncuran akan mulai -12 sequence sebelum peluncuran setelah berada di launch pad.
"Sampai hari ini semua tahapan pekerjaan berlangsung normal dan nominal. Per tadi malam, satelit dan roket sudah terintegrasi, meski masih dalam posisi horizontal. Malam ini akan keluar dari hangar dan proses koneksi mekanikal di launchpad," terangnya.
Lebih lanjut, Heru berharap agar cuaca ketika peluncuran akan dalam kondisi baik, sehingga seluruh tahapan akan berjalan sesuai rencana dan sukses.