WahanaNews.co | Menyusul akuisisi platform media sosial tersebut oleh Elon Musk, General Motors (GM) menangguhkan iklannya di Twitter.
Dilansir dari CNBC Internasional, pembuat mobil asal Detroit ini, yang juga saingan produk kendaraan listrik milik Elon Musk, Tesla, mengatakan sedang menjeda iklan untuk mengevaluasi kebijakan baru Twitter.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
"Kami berkomunikasi dengan Twitter untuk memahami arah platform di bawah kepemilikan baru mereka. Seperti halnya bisnis normal dengan perubahan signifikan pada platform media, kami telah menghentikan sementara iklan berbayar kami. Interaksi layanan pelanggan kami di Twitter akan berlanjut," kata manajemen GM dikutip Sabtu (29/10/2022).
Di bawah CEO Mary Barra, GM menjadi salah satu pembuat mobil pertama yang mengumumkan spending senilai miliaran dolar untuk bersaing dengan Tesla di segmen kendaraan listrik bertenaga baterai.
Adapun saingan Tesla lainnya, yakni Ford mengaku bahwa saat ini tidak beriklan di Twitter. Menurut Juru Bicara Ford, pihaknya belum pernah mengiklan sebelum Twitter diakuisisi Musk.
Baca Juga:
Agar Elon Musk Buka Kantor X di RI, Kominfo Atur Strategi
"Kami akan terus mengevaluasi arah platform di bawah kepemilikan baru," kata Juru Bicara Ford.
Perusahaan otomotif lainnya, termasuk Stellantis dan Waymo milik Alphabet, tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang apakah mereka berencana untuk menangguhkan iklan atau berhenti menggunakan Twitter setelah diakuisisi oleh Musk.
Sementara itu, pembuat truk listrik Nikola mengatakan tidak memiliki rencana untuk mengubah apa pun terkait platform tersebut.