WahanaNews.co | Gempa berkekuatan Magnitudo 5,0 sempat mengguncang wilayah Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Minggu (13/2) tepatnya pada pukul 17.12 WIB.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan hingga sore tadi, belum ada laporan dampak kerusakan dari masyarakat.
Baca Juga:
Normal Fault Kerak Bumi Picu Gempa 5,4 M di Sanana Maluku Utara
"Berdasarkan pemodelan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tidak memicu terjadinya tsunami," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya kepada wartawan.
Parameter gempa dari BMKG, pusat gempa berada 247 km Barat Laut, Melonguane dengan kedalaman 10 km.
Analisis inaRISK menyebutkan wilayah Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi dengan kategori tinggi.
Baca Juga:
Gempa M 6,4 Guncang Gorontalo Dini Hari, BMKG: Tak Ada Ancaman Tsunami
"Menghadapi bahaya gempa bumi, masyarakat diharapkan selalu waspada dan siap siaga. Hal tersebut disebabkan karena fenomena gempa bumi tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi setiap saat. Terlebih di saat masyarakat masih menghadapi pandemi Covid-19 dan musim hujan," tuturnya.
Menurutnya, kesiapsiagaan harus tumbuh dalam lingkup individu, keluarga dan komunitas.
Hal utama yang harus menjadi prioritas adalah mitigasi struktural dengan memastikan bangunan perumahan penduduk memiliki struktur penguat secara keteknikan, atau mengikuti pola kearifan lokal setempat di wilayah rawan gempa. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.