WAHANANEWS.CO, Ternate - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara melakukan uji coba penggunaan teknologi internet berbasis satelit (Starlink) sebagai upaya pemerataan jaringan internet di wilayah Blank Spot, terutama di Kabupaten Halmahera Barat.
"Ada beberapa wilayah di Halmahera Barat masih susah jaringan internet (blank spot). Hal ini menjadi kendala satuan pendidikan mengupdate data pokok pendidikan (Dapodik) ke sistem database Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi," kata Gubernur Malut Sherly Laos usai melakukan uji coba di Kabupaten Halmahera Barat, Sabtu (12/4/2025) melansir Antara.
Baca Juga:
Gempa M 4,8 Guncang Halmahera Barat
Ia mengatakan sekolah yang berada di wilayah blank spot kesulitan untuk mengupdate dapodik karena koneksi internet yang dibutuhkan belum tersedia dan pemasangan Starlink diharapkan bisa menjadi salah satu solusi.
Namun penggunaan teknologi Starlink belum diterapkan secara masif. Pemakaian Starlink ini baru sebatas uji coba di SMA Negeri 8 Halmahera Barat.
"Penggunaan Starlink ini baru uji coba dan bukan dipergunakan untuk umum, pemasangan Starlink ini untuk kepentingan belajar siswa dan update data administrasi dan laporan guru-guru ke dinas pendidikan," lanjutnya.
Baca Juga:
Gempa M 5,5 Guncang Halmahera Barat, Tidak Berpotensi Tsunami
Gubernur meminta kepala sekolah dan para guru me-review kembali jaringan Starlink yang sudah terpasang.
"Semoga wifi yang terpasang bisa dipergunakan dengan baik, kepala sekolah dan para guru bisa me-review kembali, kalau baik dan kapasitasnya maksimum bisa dipakai untuk beberapa orang, maka akan diimplementasikan di sekolah-sekolah lain," ujar Gubernur.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.