WahanaNews.co | Elon Musk berencana untuk mengubah merek Twitter ke X.
Tim X dilaporkan telah menyelesaikan tahap akhir dari rencana perubahan merek tersebut, dan domain Twitter.com akan diarahkan ke X.com.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Sebelumnya, tautan X.com akan diarahkan ke Twitter.com, meski antarmuka (UI) layanan ini telah mengusung nama baru selama beberapa bulan terakhir.
Kini, Elon Musk dengan penuh kemenangan mengumumkan di X bahwa semua sistem inti kini menggunakan domain X.com.
Mengutip GSM Arena, X.com dibanggakan sebagai nama domain menarik, mengingat hanya satu huruf dari 26 huruf tunggal yang ada di bahasa Inggris, dan ambisi Musk untuk menjadikan Twitter menjadi aplikasi super seperti WeChat di Tiongkok dan akan lebih baik jika dilayani dengan lebih baik secara umum namun langsung dapat dikenali seperti X.
Juga terdapat manfaat tambahan dari hilangnya hubungan dengan Twitter, nama yang kerap menimbulkan kontroversi mengenai kebijakan pidatonya di masa lalu.
Baca Juga:
Agar Elon Musk Buka Kantor X di RI, Kominfo Atur Strategi
Sebelumnya, Dalam langkah yang dipastikan akan memicu diskusi, X mengubah cara kerja fungsi blokir, dimulai dengan visibilitas balasan di konteks pemblokiran.
Kendati bukan penghapusan total, tentunya merupakan preferensi Musk, ini merupakan perubahan jelas dalam pendekatan platform.
Unggahan dari tim teknisi X mengonfirmasi hal ini, mengindikasikan keinginan untuk menyelaraskan fitur dengan pandangan X sebagai Public Town Square.
Hal ini mencerminkan komentar Musk di masa lalu yang mengecam pemblokiran sebagai hal yang tidak logis di forum publik.
Sementara itu pada bulan April lalu, X atau sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dirumorkan akan menerapkan kebijakan baru.
Kebijakan ini kabarnya akan mewajibkan pengguna untuk berlangganan atau berbayar untuk dapat menikmati seluruh fitur di dalamnya.
Namun kali ini kebijakan dari pemilik baru X, Elon Musk, justru dinilai semakin ‘parah’, sebab ke depannya pengguna baru di X harus berlangganan atau berbayar untuk bisa sekadar Bookmark, Like, bahkan Reply atau membalas cuitan.
[Redaktur: Zahara Sitio]