WAHANANEWS.CO, Jakarta - Google mengeluarkan peringatan darurat kepada 3 miliar pengguna Gmail setelah mengonfirmasi sebuah penipuan phishing canggih yang menargetkan pengguna email. Simak penjelasannya.
Developer Nick Johnson pertama kali menemukan masalah ini setelah hampir tertipu oleh penjahat siber yang menggunakan infrastruktur Google agar terlihat sebagai pesan resmi. Ia kemudian membagikan pengalamannya di media sosial.
Baca Juga:
Cara Menghilangkan Iklan yang Mengganggu di Google Chrome Hp Android
"Baru-baru ini saya menjadi sasaran serangan phishing yang sangat canggih," kata Johnson dalam sebuah unggahan di X pada 16 April lalu, mengutip New York Post, Selasa (22/4).
"Serangan ini mengeksploitasi kerentanan pada infrastruktur Google, dan mengingat penolakan mereka untuk memperbaikinya, kita mungkin akan melihatnya lebih banyak lagi," lanjutnya.
Jebakan itu datang dengan menyamar sebagai email yang tampak resmi yang mengklaim bahwa dia telah menerima surat panggilan pengadilan yang terkait dengan akun Google-nya.
Baca Juga:
Google Umumkan Akuisisi Perusahaan Keamanan Siber Wiz
Email tersebut bahkan berasal dari alamat yang tampak seperti alamat Google asli.
"Satu-satunya petunjuk bahwa ini adalah phishing adalah bahwa email tersebut di-host di sites.google.com dan bukan di accounts.google.com," kata Johnson melanjutkan.
Menurutnya, tautan tersebut mengarahkan korbannya ke portal dukungan palsu dengan duplikat halaman login Google yang asli. Para pelaku merancang ini untuk mengelabui pengguna agar menyerahkan kredensial mereka.