AHANANEWS.CO, Jakarta – xAI Perusahaan bidang teknologi kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk telah mengumpulkan pendanaan sebesar 6 miliar dolar AS atau setara Rp97,4 triliun.
"Model xAI yang paling kuat saat ini sedang dalam pelatihan dan kami sekarang fokus untuk meluncurkan produk konsumen dan perusahaan baru yang inovatif," kata xAI dalam sebuah pernyataan dikutip dari Tech Crunch pada Minggu (29/12/2024).
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
"Dana dari putaran pembiayaan ini akan digunakan untuk lebih mempercepat infrastruktur canggih kami, menghadirkan terobosan produk, dan mempercepat penelitian dan pengembangan," sambungnya.
Perusahaan itu mengumumkan minggu ini bahwa sejumlah investor yang berkontribusi dalam pendanaan ini antara lain Andreessen Horowitz, Blackrock, Fidelity, Lightspeed, MGX, Morgan Stanley, OIA, QIA, Sequoia Capital, Valor Equity Partners, Vy Capital, Nvidia, AMD, dan lainnya.
Kingdom Holdings, perusahaan asal Arab Saudi, menginvestasikan sekitar 400 juta dolar (Rp6,4 triliun) dalam pendanaan tersebut, menurut pengajuan publik. Pengajuan tersebut juga mengungkapkan bahwa xAI sekarang memiliki nilai valuasi sebesar 45 miliar dolar, hampir dua kali lipat dari sebelumnya.
Baca Juga:
Agar Elon Musk Buka Kantor X di RI, Kominfo Atur Strategi
Pendanaan baru ini membuat total yang dikumpulkan xAI menjadi 12 miliar dolar (Rp194,9 triliun), menambah pendanaan perusahaan sebelumnya sebesar 6 miliar dolar AS yang dikumpulkan pada bulan Mei lalu.
Dilaporkan, hanya investor yang mendukung xAI dalam putaran penggalangan dana sebelumnya yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam pendanaan terbaru ini.
Investor yang membantu membiayai akuisisi Twitter oleh Elon Musk dikabarkan diberikan akses hingga 25 persen saham xAI.