WahanaNews.co | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini tentang cuaca ekstrem yang berpotensi memicu gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan di Indonesia pada 10-11 Januari 2023.
Berdasarkan keterangan Bidang Hubungan Masyarakat BMKG melalui siaran tertulis, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.
Baca Juga:
BMKG: Suhu Global 2024 Tembus Batas Krisis, Sinyal Nyata Darurat Iklim
"Di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 4-15 knot. Kecepatan angin tertinggi di perairan Sangihe-Talaud, perairan utara Halmahera, Laut Maluku, dan Laut Sulawesi," tulis BMKG dilansir Selasa (10/1/2023).
Kondisi ini memicu terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter yang terjadi disejumlah wilayah di seluruh perairan di Indonesia seperti;
Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P Simeulue-Kep Mentawai, perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh-Nias, perairan Kupang, perairan selatan Flores, Selat Sumba bagian barat, Selat Ombai, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu.
Baca Juga:
Musim Kemarau Diwarnai Dua Bibit Siklon Tropis yang Kepung Indonesia
Perairan selatan P Sumba, perairan P Sawu, perairan selatan P Rotte, perairan Kep Anambas-Kep Natuna, Laut Natuna Utara, perairan Kep. Bintan, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku bagian selatan, Laut Sulawesi bagian barat, perairan utara Kep Banggai-Sula, perairan utara Papua Barat-Papua, perairan P Biak, Teluk Cendrawasih, Samudra Pasifik Utara Biak-Jayapura.
Sedangkan perkiraan gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa, perairan selatan Bali-Lombok-Sumbawa, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai-Kep Enggano, Samudra Hindia Barat Lampung.
Samudra Hindia Selatan Jawa-NTB, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Laut Maluku bagian utara, perairan Kep Sangihe-Kep Talaud, perairan Bitung-Likupang, perairan Kep Sitaro, perairan Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera, Laut Sulawesi bagian timur.