WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sebuah sistem bertekanan rendah mulai terdeteksi berkembang di perairan selatan Indonesia, tepatnya di Laut Arafura.
Bibit Siklon Tropis 93P, yang juga dikenal sebagai Tropical Low 33U, saat ini tengah membangun kekuatannya di selatan Timika, Kabupaten Mimika Papua Tengah atau di barat Merauke Papua Selatan.
Baca Juga:
BMKG: Gelombang Atmosfer Aktif, Cuaca Indonesia Bakal Berubah Drastis Pekan Ini
Berdasarkan pantauan Joint Typhoon Warning Center (JTWC), sistem ini memiliki angin permukaan maksimum berkelanjutan sekitar 35-45 km/jam (18-23 knot) dengan tekanan permukaan laut minimum yang diperkirakan mendekati 1006 hPa.
Citra satelit terkini memperlihatkan pusat sirkulasi tingkat rendah (LLCC) yang tersembunyi di balik konveksi yang aktif.
Kondisi lingkungan tergolong mendukung perkembangan dengan geseran angin rendah hingga sedang sekitar 30-35 km/jam (15-20 knot) dan suhu permukaan laut yang hangat mencapai 28-29°C.
Baca Juga:
Siklon Tropis, Ledakan Energi Laut yang Berpotensi Jadi Badai
Meskipun demikian, dalam 24 jam ke depan, JTWC memperkirakan sistem ini hanya memiliki peluang rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis yang penuh.
Bibit siklon diproyeksikan akan terus bergerak ke arah barat, bertahan di Laut Arafura, dan mengalami perkembangan secara perlahan dalam dua hari mendatang.
Senada dengan JTWC, Biro Meteorologi Australia juga memperkirakan Tropical Low 33U akan terbentuk di bagian utara Laut Arafura pada akhir pekan ini.